Bola.com, Sleman - Di balik insiden pelemparan batu oleh oknum beratribut Aremania yang mengakibatkan kaca bus yang ditumpangi Surabaya United pecah, Sabtu (19/12/2015) malam, ada cerita lucu. Kejadian mencekam tersebut ternyata membuat sejumlah pemain mengambil tindakan penyelamatan diri dengan beragam cara.
Salah satu cara yang paling menggelikan adalah upaya yang dilakukan Zulfiandi. Gelandang bertahan Surabaya United asal Aceh itu kontan mengambil bak sampah seukuran kepala manusia untuk dikenakan sebagai helm.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, bak sampah tersebut berisikan tisu kotor dan sejumlah plastik bekas kemasan makanan. Konyolnya, ketika situasi kembali normal, Zulfiandi tak langsung melepas bak sampah itu dari kepalanya. Kontan, aksi tersebut membuat rekan-rekannya tertawa.
Tawa rekan-rekannya menyadarkan Zulfiandi bahwa bak sampah itu masih berada di kepalanya, ia pun melepasnya. Ketika bak sampah itu dilepas, teman satu timnya kembali ngakak karena ada tisu dan plastik di kepala mantan pemain Timnas Indonesia U-19 yang diarsiteki Indra Sjafri tersebut.
"Saya panik, makanya langsung saya ambil bak sampah itu, terus saya pakai sebagai pelindung kepala," ujar Zulfiandi.
Cerita menggelikan itu pun terbawa sampai keesokan harinya. Ketika seluruh pemain berkumpul di ruang makan, aksi Zulfiandi tersebut masih jadi bahan bercanda rekan-rekannya.
"Yang lucu itu ekspresinya usai membuka bak sampah, sambil menoleh ke kanan dan ke kiri, dia melepasnya dengan wajah tegang," ujar Ilham Udin Armaiyn.
Rekannya sesama jebolan Timnas U-19, Evan Dimas Darmono paling tak kuat menahan tawa. Sambil melihat ke arah Zulfiandi, Evan takhenti-hentinya tertawa. Maklum, Zulfiandi dikenal pendiam dan paling jarang bersenda gurau dengan rekan-rekannya yang lain.
"Saya masih tidak bisa membayangkan wajahnya Zul kalau ketakutan sambil pakai kotak sampah," kata Evan Dimas .
Meski merasa terancam pada saat itu, Surabaya United mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya suporter Arema di Sragen.