Sukses


Surabaya United antara Marah Halim Cup atau Piala Gubernur Kaltim

Bola.com, Surabaya - Laga kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (22/12/2015) di babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman jadi pertandingan terakhir bagi Surabaya United. Hal ini dikarenakan tim asuhan Ibnu Grahan sudah tersisih dari persaingan menuju semifinal.

Setelah gugur di babak 8 besar, Surabaya United tidak memiliki agenda pertandingan sampai Januari 2016 mendatang. Baru pada Februari 2016 mendatang, mereka rencananya akan mengikuti salah satu dari dua turnamen yang mereka terima.

Ada pun dua turnamen yang harus mereka pilih adalah Marahalim Cup dan Piala Gubernur Kalimantan Timur. Maklum, gelaran kedua turnamen ini konon hampir bersamaan. Karena itu, Surabaya United harus menepikan salah satunya.

Selain turnamen ini, manajemen membuka kemungkinan bakal mengikuti turnamen kecil. Beberapa waktu lalu ada tawaran dari sejumlah tim untuk tampil dalam turnamen segitiga di Jawa Barat.

“Kalau turnamen kecil ini masih wacana. Kalau Marahalim Cup dan Gubernur Kaltim sudah pasti,” ujar Rahmad Sumanjaya, sekretaris Surabaya United.

Agar persiapan mereka maksimal, rencananya manajemen Surabaya United kembali mengumpulkan para pemainnya pada 7 Januari mendatang. Semua pemain, termasuk mereka yang kontraknya sudah habis juga dipanggil. Sebelumnya, CEO Surabaya United Gede Widiade menyatakan, bahwa tidak ada satu pun pemain musim ini yang tak diperpanjang kontraknya.

“Semua pemain akan diperpanjang, tidak hanya tujuh pemain mantan Timnas U-19. Tapi, jika ada pemain yang ingin bergabung dengan klub lain, kami tidak bisa mencegah karena kontrak mereka memang sudah selesai,” ujar Rahmad.

Dalam medio yang sama, Surabaya United rencananya juga akan mendatangkan pemain asing baru berposisi striker. Maklum, ketajaman lini depan menjadi kelemahan Surabaya United di dua turnamen terakhir yang mereka ikuti.

“Benar, kami tidak punya striker berkualitas seperti tim-tim lain. Ke depan kami tak mau salah pilih lagi,” tutur Rahmad.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer