Sukses


5 Pemain Indonesia Paling Bersinar Tahun 2015

Bola.com, Jakarta - Sepak Bola Indonesia sepanjang 2015 pilu bagi para pemain. Pasalnya, kompetisi profesional sepak bola di Tanah Air dihentikan menyusul pembekuan PSSI oleh Menpora pada 18 April 2015.

Dampaknya, banyak klub yang membubarkan tim hingga para pemain harus bermain turnamen antarkampung (tarkam) guna menyambung hidup. Para pemain boleh bernapas lega memasuki pertengahan dan akhir tahun, karena sejumlah turnamen bergulir mulai dari Piala Presiden hingga Piala Jenderal Sudirman. 

bola.com menyusun lima pemain paling bersinar di sepanjang tahun 2015. Berikut rangkumannya : 

1. Zulham Zamrun

Zulham Zamrun sebenarnya memperkuat Persipura Jayapura di ISL 2015. Namun, Mutiara Hitam membubarkan tim lantaran ISL vakum. Pemain kelahiran Ternate, Maluku, diminati Persib Bandung untuk Piala Presiden 2015. Pasalnya, Persipura tidak berminat mengikuti turnamen gagasan event organizer milik Presiden Inter Milan Erick Thohir, Mahaka Sport and Entertaiment.

Kepindahan pemain berumur 27 tahun sempat alot, karena Persipura enggan mengeluarkan surat resmi perpindahan ke kubu Persib, sesuai regulasi yang dikeluarkan Mahaka untuk gelaran Piala Presiden. Tapi, akhirnya secara resmi Zulham dapat membela Persib di Piala Presiden.

Perekrutan Zulham yang dilakukan Persib tidak sia-sia. Mantan pemain Mitra Kukar menjadi pemain yang paling menonjol bersama Persib di Piala Presiden.

Zulham berhasil mencatatkan diri sebagai top scorer Piala Presiden dengan torehan 6 gol. Selain itu, Zulham terpilih jadi pemain terbaik Piala Presiden dan mampu membawa Persib menjadi juara usai mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 pada final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Pemain Persib, Zulham Zamrun berhasil memikat masyarakat Indonesia dengan menjadi Top Skor & Pemain Terbaik Piala Presiden 2015.

Atas keberhasilan ini, pemain asal Ternate itu mendapat hadiah uang tunai 300 juta rupiah. Jumlah 100 juta dari gelar pencetak gol terbanyak dan 200 juta dari titel pemain terbaik.

Sayang, kegemilang Zulham harus berakhir di meja operasi. Ia mendapat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) saat membela Persipare di Habibie Cup 2015. Penggemar Cristiano Ronaldo itu tidak dapat membela Persib di Piala Jenderal Sudirman.

Baca Juga

2. Andik Vermansah

Andik Vermansah yang bermain di klub Malaysia, Selangor FA menorehkan tinta emas di negeri Jiran sepanjang tahun ini. Andik memulai kariernya di Selangor FA sejak tahun 2014. Namun, Andik baru mendapat kejayaan pada tahun keduanya berkostum The Red Giants.

Grafik penampilan penyerang sayap asli Jember, Jawa Timur itu meningkat. Mantan pemain Persebaya 1927 mencetak 6 gol dari 17 penampilannya bersama Selangor FA di Liga Super Malaysia 2015 atau lebih bagus ketimbang tahun sebelumnya dengan torehan dua gol.

Penampilan ciamik Andik Vermansah bersama Selangor FA di musim 2015 membuat suporter The Red Giants menyerukan agar manajemen manajemen klub menggaet pemain Indonesia lainnya. (Facebook)

Selain itu, Andik berhasil membawa Selangor FA menjadi juara Piala Malaysia edisi tahun ini. Prestasi Andik mengulang keberhasilan dua seniornya dari Indonesia Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy saat mengantarkan Selangor FA meraih Juara Piala Malaysia 2005.

Andik kemungkinan besar bisa mengulang kejayaannya di tahun ini bersama Selangor FA atau bahkan lebih baik lagi. Mengingat, pemain kelahiran 23 November 1991 mendapat perpanjangan kontrak hingga 2017.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

3

3. Rizky Pellu

Rizky Pellu jadi amunisi Persipasi Bandung Raya (PBR) di ISL 2014. Sayang, terhentinya ISL membuat ia menganggur, karena PBR memutus kontrak seluruh pemain dan staf pelatih.

Memasuki pertengahan tahun, gelandang berumur 23 tahun direkrut oleh Mitra Kukar untuk menghadapi Piala Presiden 2015. Benar saja, Rizky Pellu menunjukan performa gemilang bersama Mitra Kukar. Ia tidak pernah absen membela Mitra Kukar pada seluruh pertandingan Piala Presiden.

Pellu jadi starter dari tujuh pertandingan Mitra Kukar. Ia menjadi andalan lini tengah untuk mengatur ritme permainan Tim Naga Mekes. Selain itu, jebolan SAD Uruguay tersebut mencatatkan satu gol di Piala Presiden.

Rizky Pellu menikmati tugas baru sebagai kapten Mitra Kukar. (Bola.com/Robby Firly)

Dengan performa konsisten, Pellu berhasil membawa Mitra Kukar menjadi semifinalis Piala Presiden. Namun, langkah Mitra Kukar dihentikan Persib Bandung di semifinal dengan agregat 2-3. Selanjutnya, Mitra Kukar harus mengakui Arema Cronus dengan skor dengan 2-0 pada perebutan tempat ketiga, Sabtu (17/10/2015).

Meski begitu, Pellu tetap konsisten bersama Mitra Kukar di turnamen selanjutnya, Piala Jenderal Sudirman. Ia mencatatkan tujuh penampilan sebagai starter dari tujuh laga. Pellu juga  mengemban ban kapten Mitra Kukar di Piala Jenderal Sudirman, lantaran Zulkifli Syukur absen karena cedera.

Kini, Pellu berpeluang membawa Mitra Kukar maju ke final di Piala Jenderal Sudirman. Mitra Kukar akan menghadapi Arema Cronus pada leg pertama, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (9/1/2016). Selanjutnya, Tim Naga Mekes akan menghadapi Arema pada leg kedua, du Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (17/1/2016).

3 dari 3 halaman

4 dan 5

4. Sergio van Dijk

Sergio van Dijk adalah salah satu pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Pemain naturalisasi Indonesia bergabung dengan klub asal Thailand yang bermain di Liga Premier Thailand atau kasta tertinggi kompetisi sepak bola negeri Gajah tersbeut, Suphanburi FC.

Van Dijk bergabung dengan Suphanburi sejak 2014. Di musim pertamanya, Van Dijk hanya menorehkan tiga gol dari 14 penampilan di Thailand Premier League.

Performa gemilangnya baru terlihat tahun 2015. Pemain yang berposisi sebagai striker selalu menjadi pilihan utama pelatih, Worrawoot Srimaka.  Ia mampu mencetak 14 gol dari 25 laga bersama Suphanburi FC di Thailand Premier League musim 2015.

Van Dijk turut mengantar Suphanburi FC menduduki posisi ketiga klasemen akhir Thailand Premier League musim 2014-2015, dengan torehan 59 poin. Suphanburi FC berhak meraih tiket babak pra play-off tahap dua Liga Champions Asia 2016.Sergio van Dijk (Instagram)

Sayang, Van Dijk bersama Suphanburi FC gagal berlaga di Liga Champions Asia 2016 lantaran stadion klub berjulukan The War Elephant itu tidak memenuhi persyaratan menggelar kompetisi elite lintas negara di Benua Asia seperti yang diterapkan AFC.

Jatah Suphanburi FC yang batal tampil di pra play-off tahap dua Liga Champions Asia digantikan Chonburi, yang di klasemen akhir TPL 2015 ada di urutan keempat atau satu tingkat di bawah Suphanburi FC.

5. Hendra Adi Bayauw

Hendra Adi Bayauw tidak bisa dikesampingkan dari daftar lima pemain paling bersinar tahun 2015. Performa apik Hendra dimulai saat masuk ke skuat Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2015 Singapura, berkat kegemilangannya bersama Semen padang di ISL 2014. Saat itu, Bayauw terpilih sebagai pemain muda terbaik ISL 2014.

Sayang, cedera yang diderita menjelang keberangkatan ke Singapura membuat ia dicoret dari Timnas Indonesia U-23. Keadaan tersebut tidak membuat pemain yang akrab disapa Bayauw itu menyerah.

Bayauw menelan pil pahit setelah kontraknya diputus oleh Semen Padang akibat terhentinya ISL. Namun, Bayaw bisa bernapas lega setelah Mitra Kukar berminat memakai jasanya untuk Piala Presiden 2015, maklum Semen Padang tidak mengikuti turnamen tersebut.

Di Piala Presiden, Bayauw tampil memikat bersama Mitra Kukar. Ia selalu menjadi andalan pelatih Jafri Sastra di setiap pertandingan. Bayauw tampil enam kali dari tujuh laga Naga Mekes. Pemain berumur 22 tahun itu hanya absen saat Mitra Kukar melawan PSM Makassar pada leg kedua perempat final, karena mendapat akumulasi kartu, Sabtu (26/9/2015).

Bayauw pun berhasil mengantarkan Mitra Kukar lolos ke semifinal Piala Presiden. Tim Naga Mekes harus terhenti di tangan Persib Bandung dalam dua laga semifinal dengan agregat 2-3. Selanjutnya, Mitra Kukar harus mengakui Arema Cronus dengan skor dengan 2-0 di perebutan tempat ketiga, Sabtu (17/10/2015).

Usai Piala Presiden, Bayauw kembali memperkuat tim yang membesarkan namanya, Semen Padang di Piala Jenderal Sudirman. Bayauw tak pernah absen membela Semen Padang di seluruh pertandingan babak penyisihan grup dan babak 8 besar. 

Saat ini, Tim Kabau Sirah sudah memastikan diri melaju ke babak semifinal turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati HUT TNI ke-70 tersebut. Semen Padang akan menghadapi Pusamania Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarainda, MinggU (10/1/2016). Selanjutnya, tim yang dilatih Nil Maizar tersebut akan menjamu Borneo FC, di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (16/1/2016).

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer