Bola.com, Jakarta - Operator kompetisi profesional di Indonesia, PT Liga Indonesia membantah akan mengadakan pertemuan dengan klub-klub ISL dan Divisi Utama, di Batam, Sabtu (26/12/2015). PT Liga tidak memberikan undangan secara resmi kepada pemilik atau manajer klub-klub ISL dan Divisi Utama.
"Tidak ada kabar seperti itu. Kami saja heran mendengar kabar tersebut. Itu Hanya rumor. Kalau ada inisiatif untuk melakukan pertemuan memang ada, tapi tidak di tempat dan waktu yang beredar dalam kabar tersebut," kata Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy kepada bola.com, di Jakarta, Kamis (24/12/2015).
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Menurut Tigor, pertemuan tersebut mungkin ada tetapi tidak mengatasnamakan PT Liga sebagai pengundang. Pasalnya, seluruh klub mempunyai komunitas tersendiri.
"Kemungkinan besar pertemuan itu memang ada. Mungkin mengatasnamakan komunitas yang mereka buat. Tapi pertemuan resmi memang tidak ada menjelang akhir tahun, apalagi waktunya sangat berdekatan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru," imbuh Tigor.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, beredar kabar bahwa klub-klub ISL dan Divisi Utama mengadakan pertemuan dengan PT Liga di Batam, Sabtu (26/12/2015). Sejumlah klub sudah ada yang mendapatkan undangan, ada juga yang belum mendapat informasi.
Salah satu klub yang mendapat undangan adalah PSM Makassar. Hal itu diungkapkan oleh Ramli Manong, media officer PSM Makassar kepada bola.com, Rabu (23/12/2016).
"Kami berharap jumlah yang hadir bisa bertambah. Karena pada pertemuan nanti akan dibahas banyak hal yang tujuannya untuk perbaikan nasib sepakbola Indonesia. Khususnya kelangsungan hidup klub," jelas Ramli.
Di pihak lain, Persija Jakarta belum mendapat undangan pertemuan tersebut. "Saya belum mendapat informasi secara resmi tentang pertemuan tersebut. Saya hanya melihat info dari berbagai media," kata Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus.