Bola.com, Bandung - PT Liga Indonesia rencananya akan menggelar kompetisi independen, selama sanksi dari FIFA untuk Indonesia belum dicabut. Wacana itu pun disambut positif pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman seusai memimpin sesi latihan anak asuhnya, Sabtu (26/12/2015) di lapangan Ciujung, Jalan Supratman, Bandung.
"Liga Independen memang baru wacana, tapi kalau memang pembekuan PSSI dan sanksi FIFA belum dicabut juga, saya pikir ha itu jadi jalan yang terbaik," kata Djanur, sapaan akrabnya.
Advertisement
Baca Juga
Walaupun, lanjut Djanur, Liga Indeoenden sifatnya sementara dan hanya turnamen, hal itu tidak masalah karena menjadi solusi untuk memberikan ketenangan kepada para pemain dan klub ISL.
"Apalagi durasinya panjang, mudah-mudahan saja pemain dikontrak dalam satu tahun," kata pelatih kelahiran Sumedang ini.
Terlebih, animo masyarakat terhadap turnamen seperti Piala Presiden dan Piala Jendral Sudirman lumayan. "Jadi kenapa tidak membuat turnamen lagi selama kompetisi ISL tidak bisa digelar. Jadi lebih tenang untuk pelaku sepak bola. Memang keinginan kami yang sesungguhnya adalah kompetisi resmi ISL kembali digelar," tegas Djanur.
Sementara, manajer Persib, Umuh Muchtar berharap PT Liga Indonesia segera memastikan rencana pertemuan dengan klub ISL. Umuh menegaskan, pihaknya sempat kaget saat mengetahui ada wacana klub ISL dan Divisi Utama berkumpul di Batam, 26 Desember, untuk membahas kompetisi.
"Saya sudah memastikan ke PSM Makassar lewat Pak Sumirlan, bahwa tidak ada pertemuan klub ISL di Batam. Persib juga belum mendapat undangan," kata Umuh.
Pertemuan yang sesungguhnya baru direncanakan oleh PT Liga Indonesia pada Januari 2016. Salah satu agenda adalah membahas ISL 2016 dan Liga Independen sebagai alternatif bila ISL tak mendapat izin kepolisian.
Video drama seru yang pernah terjadi di Boxing Day. Klik di sini.