Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempersilakan PT Liga Indonesia menggelar turnamen. Hal itu dikatakan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewabroto.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Tim Kecil itu menyebutkan, pemerintah tidak pernah menghalang-halangi siapapun untuk menggelar turnamen termasuk PT PT Liga Indonesia. Asalkan, penyelenggara ajang itu menjalin komunikasi dengan Tim Transisi.
Advertisement
Baca Juga
Gatot mengungkapkan, Tim Transisi menjadi supervisi sepak bola Indonesia semenjak PSSI dibekukan pemerintah pada 17 April 2015. Jadi, bila suatu pihak ingin menggelar kegiatan sepak bola perlu terlebih dahulu meminta izin kepada Tim Transisi. Sama halnya seperti turnamen Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman yang tidak menemui kendala karena jadi ajang yang digelar oleh pemerintah.
"Kami persilakan bila mau menggelar turnamen. Tapi mereka harus terlebih dahulu membicarakan hal ini ke Tim Transisi," ujar Gatot, Senin (28/12/2015).
"Tapi sejauh ini belum ada pembicaraan dari PT LI soal turnamen itu. Kami baru tahu hal ini dari media-media yang kami baca," ia menambahkan.
Rencananya, Turnamen Super League digelar bulan Maret-November 2016. Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman, menjamin akan memberikan rekomendasi untuk turnamen itu asalkan klub peserta memenuhi persyaratan.
Selain itu, BOPI juga mengimbau kepada PT Liga Indonesia terkait dua eks klub IPL, Persebaya 1927 dan Arema Indonesia. BOPI berharap PT LI memberikan undangan kepada kedua klub itu supaya adil.