Bola.com, Jakarta - Brian L. Macrar, konglomerat Thailand pemilik BEC Tero Sasana FC, klub yang diperkuat Greg Nwokolo di Thai Premier League (TPL), membuat keputusan mengejutkan berencana menjual klub seharga 500 juta Baht atau Rp 288,2 miliar. Keputusan ini kabarnya imbas kekecewaan sang pemilik terhadap prestasi klub di kompetisi kasta elite Negeri Gajah Putih musim ini.
BEC Tero terdegradasi untuk pertama kali semenjak mereka tampil di TPL pada musim 1996-1997. Sepanjang berkiprah di TPL, BEC Tero meraih juara dua kali beruntun, yakni pada 2000-2001 dan 2001-2002.
Baca Juga
Dibilang Cedera oleh Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam Justru Tampil 45 Menit saat Port FC Keok dari Bangkok United
Turun dari Bangku Cadangan, Baru 2 Menit Asnawi Mangkualam Cetak Gol di Liga Thailand
Blak-blakan Bintang Timnas Indonesia: Dapat Banyak Tawaran Termasuk dari Klub Korea, Ditolak demi Gabung Klub Raksasa Thailand
Memang, hasil yang dicapai BEC Tero musim ini berbanding terbalik dengan musim 2014, di mana mereka finis di posisi tiga klasemen akhir dan menjuarai Piala Liga. Di level Asia, BEC Tero prestasi tertinggi BEC Tero adalah jadi runner-up Liga Champions Asia pada musim 2002-2003. Kala itu, BEC Tero kalah dari klub Uni Emirat Arab, Al Ain FC dengan agregat 1-2. BEC Tero juga melahirkan pemain yang dijuluki Lionel Messi dari Thailand, Chanathip Songkrasin.
Brian L. Macrar telah menjalankan BEC Tero Sasana FC selama 17 tahun. Sebelum dibeli oleh BEC Tero, klub itu bernama Sasana Withaya School. Menariknya, Brian membeli klub saat perusahaannya baru berkembang, yakni BEC Tero Entertainment Co Ltd.
BEC Tero Entertainment Co Ltd, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, mulai dari promotor konser, produsen film, penjualan tiket bioskop, hingga label rekaman. Musisi yang pernah ditangani BEC Tero adalah penyanyi cantik Thailand, Tata Young. Kala itu, BEC Tero memiliki kerja sama dengan Sony Music.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan untuk konser, BEC Tero pernah mendatangkan Black Eyed Peas, The Pretenders, hingga Elton John dan 50 Cent. Untuk bisnis tiket, BEC Tero dengan anak usaha Thaiticketmaster merger dengan Major Ticketing, milik Major Cineplex Group pada 2007. Hasil merger itu menjadikan Thaiticketmajor menguasai penjualan tiket bioskop di Thailand.
Seperti dilansir dari Soha News, Brian Macrar disinyalir mulai lelah menginvestasikan uangnya ke klub sepak bola dengan jumlah fantastis, yakni mencapai 1 juta Baht atau hampir setengah triliun rupiah. Namun, keuntungan yang didapat tidak seberapa. Ditambah lagi, musim depan, BEC Tero hanya bermain di Divisi I. Brian segera mengumumkan soal masa depan klub pada akhir Desember 2015.
Jika jadi berpindah kepemilikan klub hampir pasti bakal terjadi perombakan besar-besaran di jajaran manajerial tim dan skuat. Nasib pesepak bola asal Indonesia, Greg Nwokolo pun menjadi gelap. Ia terancam diputus kontraknya karena tampil mengecewakan di Thai Premier League 2015.
Sumber: Soha News, Bangkok Post