Bola.com, Makassar - Tim sepak bola Sulawesi Selatan menegaskan hanya mau mengikuti Pra PON yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Hal itu ditegaskan Ketua Umum KONI Sulsel, Andi Darussalam Tabusalla saat jumpa media di Makassar, Selasa (29/12/2015) siang.
Menurut Andi, keputusan bulat Sulsel ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku selama ini. "Jadi, kalau aturannya dilanggar, lebih baik Sulsel tidak ikut," tegas mantan manajer timnas ini.
Baca Juga
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Alasan Timnas Indonesia Tetap Bermain di SUGBK, meski Rumputnya Gitu-Gitu Terus: GBT dan JIS Belum Jadi Opsi
Lantik Federasi Futsal dan Sepak bola Pantai Indonesia, Erick Thohir: Konsolidasi Total Menuju Garuda Mendunia
Advertisement
Baca Juga
Andi akan sangat menyayangkan kalau cabang sepak bola tidak dipertandingkan pada PON 2016 karena kisruh sepak bola Indonesia yang belum juga beres. "Seharusnya semua pihak bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah Pra PON. Ikuti saja aturan yang berlaku," paparnya.
Dikonfirmasi, manajer tim Sulsel, Erwin Hatta enggan berkomentar soal wacana Pra PON yang direncanakan terselenggara bulan depan. "Apa yang mau dikomentari? Sampai saat ini kami belum mendapat pemberitahuan resmi," tegas Erwin.
Erwin malah menagih janji Kemenpora yang mau mengganti biaya yang sudah dikeluarkan tim saat mengikuti Pra PON yang dibatalkan karena tidak mendapat izin keramaian atas permintaan Tim Transisi Kemenpora.
Pasca gagal bertanding di Pra PON Grup 2 zona Sulawesi, Oktober lalu, Erwin selaku manajer membubarkan tim. "Habis mau apalagi? Untuk apa kami mengeluarkan dana tanpa ada kejelasan," tutup Erwin.