Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah, pada Senin (28/12/2015), merayakan ulang tahunnya yang ke-57. Di usia yang sudah lebih dari setengah abad, salah satu striker legendaris Indonesia mengaku ingin lebih rajin salat dan juga berharap konflik sepak bola Tanah Air bisa secepatnya berakhir.
Secara khusus, mantan pelatih Persita Tangerang itu memang ingin mendekatkan diri dengan Tuhan. Sebab, ia merasa saat ini masih kurang disiplin dalam melaksanakan kewajiban bagi umat muslim tersebut.
Baca Juga
Hasil Pertandingan Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Thom Haye dan Mees Hilgers Petik Hasil Berbeda di Eredivisie
Gabung TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Armando Obet Oropa Dapat Dukungan Penuh dari PSBS Biak
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
"Semoga di ulang tahun ini saya bisa semakin rajin salat. Karena sekarang salat saya masih bolong-bolong, dan ini tentu harus diperbaiki," kata pria asal Banjarmasin tersebut.
"Semoga ke depannya sepak bola Indonesia jadi lebih baik lagi. Saya juga berharap kompetisi bisa kembali berjalan secara baik, dan tidak ada masalah lagi di Tanah Air," ia menambahkan.
Advertisement
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Banur ini merupakan salah satu pemain yang sukses mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Gelar juara itu merupakan yang kedua kalinya bagi Indonesia setelah meraih gelar SEA Games pertama kali pada 1987 saat diarsiteki Bertje Matulapelwa.
Pada SEA Games 1991 hanya ada empat pemain senior dalam Timnas Indonesia. Selain Banur, ada Ferril Raymond Hattu, Eddy Harto dan Hanafing. Keempat pemain itu bergabung dengan pemain muda seperti Widodo C. Putro, Aji Santoso, Peri Sandria, dan Sudirman.
Di partai puncak Indonesia bertemu dengan Thailand. Skuat asuhan Anatoli Polosin harus bermain hingga adu penalti setelah pada waktu normal, dan perpanjangan waktu skor masih imbang tanpa gol.
Dalam babak adu penalti Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 4-3. Para pemain beserta tim pelatih menitikkan air mata sebagai rasa gembira karena membawa pulang emas ke Tanah Air. Lagu Indonesia Raya pun bergema di Rizal Memorial Stadium, tempat perhelatan partai final
Semenjak itu, Timnas Merah Putih tidak pernah lagi bisa jadi juara SEA Games. Prestasi terbaik mereka hanya dapat meraih medali perak pada Sea Games 1997, 2011, dan terakhir adalah tahun 2013.
Memasuki tahun 2000-an Banur memutuskan menjadi pelatih. Berbagai klub di Indonesia pernah ditangani pemain yang semasa aktif begitu menakutkan bagi penjaga gawang lawan. Mulai dari PSIS Semarang, Pelita Jaya, Persiram Raja Ampat, Persita Tangerang, dan yang terakhir Persija Jakarta.
Pria kelahiran 28 Desember 1958 tersebut mengukir prestasi yang membanggakan pada tahun 2002 lalu. Bambang Nurdiansyah menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil membawa Timnas U-2I juara turnamen Piala Hassanal Bolkiah yang dihelat di Brunei Darussalam.