Bola.com, Jakarta - Keinginan PSSI menjadikan Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendapat saingan. Tiongkok, seperti diberitakan Xinhua, mengutip situs resmi Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA), berencana mengajukan permintaan jadi tuan rumah secara resmi kepada AFC.
Saat ini CFA disebut sedang berkonsultasi dengan seluruh anggotanya untuk memilih kota dan stadion mana saja yang akan digunakan sebagai venue. CFA berharap kota dan stadion itu sudah harus mengajukan diri sebelum 20 Maret 2016. Pada April 2016 CFA akan mempelajari seluruh permintaan yang masuk dan memutuskan sesuai regulasi AFC.
Baca Juga
Bila Tiongkok resmi mengajukan diri, Indonesia wajib bersiap karena pesaing yang satu ini tak bisa dipandang sebelah mata. Tiongkok pernah jadi tuan rumah ajang yang sama pada 2004. Ketika itu timnas mereka finis jadi runner-up, yang merupakan prestasi terbaik sepanjang keikutsertaan di Piala Asia.
Pada 2013 negara berjulukan Tirai Bambu ini juga pernah mengajukan jadi tuan rumah Piala Asia 2019, tetapi setahun kemudian mundur. Tuan rumah Piala Asia 2019 akhirnya dipegang Uni Emirat Arab.
Advertisement
Baca Juga
Indonesia melalui PSSI sudah mengirimkan surat kesediaan untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2019 pada 19 November 2015. Surat itu sebagai respons atas pemberitahuan sekaligus undangan yang dikirimkan AFC kepada anggotanya terkait tuan rumah event sepak bola terbesar di Asia itu.
"Kami merepons dengan cepat agar memiliki waktu berbenah, meski proses bidding masih berlangsung pada Januari 2017," ujar Azwan Karim, Sekjen PSSI, beberapa waktu lalu.
Untuk jadi tuan rumah Piala Asia, anggota AFC harus memenuhi beberapa persyaratan seperti setidaknya menyiapkan minimal enam kota penyelenggara dan delapan stadion berkualitas. Secara spesifik, stadion yang disiapkan untuk menggelar babak 16 besar dan perempat final setidaknya berkapasitas 25 ribu tempat duduk dan untuk stadion yang menggelar laga pembuka, semifinal, dan final memiliki kapasitas sekurangnya 40 ribu tempat duduk.
Piala Asia 2023 akan diselenggarakan pada Juni atau Juli 2023 dengan menggelar total sebanyak 51 pertandingan dalam 30 hari. 24 negara peserta dibagi ke dalam enam grup. Juara dan runner-up tiap grup serta tim tim peringkat tiga terbaik melaju ke fase 16 besar atau fase gugur.
Neville enggan gantikan Van Gaal sebagai pelatih MU. Klik di sini untuk berita selengkapnya