Bola.com, Surabaya - Empat pemain muda Surabaya United, yakni Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, dan Putu Gede Juni Antara akan bergabung dengan Bali United tahun 2016. Dipinjamkannya keempat pemain ini merupakan reuni bagi keempat pemain tersebut dengan mantan pelatihnya di Timnas U-19, Indra Sjafri.
Tanggapan mereka pun beragam soal rencana tersebut. Evan misalnya, mengaku senang bisa dilatih, Indra Sjafri. Ia memang tidak ingin menghilangkan jasa mantan mentornya itu di Timnas U-19.
Baca Juga
Indra Sjafri Konfirmasi 2 Calon pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Datang ke Jakarta pada 14 November 2024, Siapa Saja?
Hebring Euy! Timnas Indonesia Termasuk 9 Macan Benua Kuning di Semua Pentas Piala Asia, Bukti Efek Shin Tae-yong?
Timnas Indonesia U-20 Tetap Pede Meski Tergabung di Grup Berat Piala Asia U-20 2025
"Meski hanya dipinjamkan, saya merasa sangat senang bisa bekerjasama dengan coach Indra lagi. Karena selain pelatih, beliau sudah saya anggap sebagai ayah saya sendiri," tutur Evan.
Advertisement
Baca Juga
Evan menyatakan kebersamaannya dengan Indra Sjafri bakal menjadi ajang reuni bagi dirinya dan rekan-rekannya sesama mantan pemain Timnas U-19 lainnya. "Saya masih ingat indahnya ketika bersama-sama mengangkat trophy Piala AFF 2013 lalu," sebut eks kapten Timnas U-19 itu bernostalgia.
Hal yang sama dirasakan Putu Gede. Putu pun mengaku senang bisa bersama lagi dengan pelatih yang dinilainya banyak berjasa atas kariernya saat ini. Ia yakin, bila dulu tak terpilih di Timnas U-19, mungkin perjalanan kariernya tidak akan seperti sekarang.
"Kami dulu merasakan suka dan duka bersama. Saya masih ingat betapa susahnya kami membangun Timnas U-19 hingga akhirnya mendapat perhatian dari PSSI, pemerintah dan banyak pelaku bola lainnya," ujar Putu.
Sedangkan Ilham Udin dan Zulfiandi juga merasakan hal yang sama dengan Evan Dimas dan Putu Gede. Dua pemain Surabaya United ini senang karena akan bertemu lagi dengan pelatih yang membuat nama mereka dikenal pencinta sepak bola di Tanah Air.
"Kami dulu bukan siapa-siapa. Coach Indra yang blusukan dan menemukan kami. Setelah berpisah hampir setahun lebih, akhirnya kami bisa bersama lagi," ujar Zulfiandi, pilar Surabaya United asal Beureun, Aceh.
"Kerjasama kami nanti akan menjadi momentum yang akan mengingatkan masa-masa dimana kami pernah berjuang bersama," ucap Ilham Udin.