Bola.com, Jakarta Pelatih T-Team FC, Rahmad Darmawan mengaku puas atas kinerja anak-anak asuhannya saat mengalahkan Hanelang FC dengan skor 4-0, dalam laga uji coba di Stadion Sultan Ismail Nasiruddin Shah Stadium, Kuala Terengganu, Kamis (31/12/2015).
Dalam pertandingan tersebut, empat gol kemenangan T-Team dicetak oleh Tomsilav Busic dengan dua gol, Lancine Kone, dan Abdoulaye Maiga. Bagi Maiga, gol itu cukup berkesan karena ia belum pernah mencetak gol saat membela Sriwijaya FC.
Sementara, Makan Konate keluar sebagai man of the match dalam pertandingan tersebut. Pada uji coba melawan T-Team U-21, Konate mencetak hat-trick. Penampilan gemilang Konate mendapat respons positif dari pendukung T-Team.
"Melihat pertandingan laga uji coba kemarin, saya puas dengan seluruh kinerja pemain. Para pemain bermain sesuai intruksi yang saya berikan. Para pemain masih kelelahan karena dua hari sebelum laga uji coba kami menggelar latihan fisik. Tapi, hal tersebut tidak membuat pemain mengalami masalah saat memainkan strategi yang saya instruksikan. Semua berjalan lancar dan saya puas," ungkap pelatih yang akrab disapa RD tersebut kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Mantan pelatih Persija Jakarta itu memiliki catatan khusus kepada pemain asing yang sedang menjalani trial, Lancine Kone. Mantan pemain Persipura Jayapura mencetak satu dari empat gol kemenangan T-Team.
"Permainan Kone sangat menyatu dengan tim. Gol Kone hasil dari assist yang diberikan Makan Konate. Mereka klop dalam bermain," ujar RD.
Meski puas dengan penampilan Kone, RD tak bisa berbuat banyak bila manajemen memutuskan untuk tidak mengontrak pemain asal Pantai Gading. Sebelumnya, manajemen T-Team mengaku ragu mengontrak Kone karena faktor usia. Pada Juni 2016, Kone genap berumur 37 tahun.
"Dua hari lagi baru manajemen akan memutuskan soal Lancine Kone," imbuh dia.
Meski meraih hasil positif pada dua laga uji coba, RD mengaku tantangan yang dihadapi timnya bakal lebih berat. Khususnya saat menghadapi ATM FA dalam laga play off Liga Super Malaysia di Stadion Perak, Ipoh, 30 Januari 2016.
Kemenangan atas ATM FA akan membawa klub yang berjulukan The Titans berlaga di Liga Super Malaysia 2016. Bila kalah, T-Team akan kembali berlaga di kompetisi kasta kedua Liga Malaysia, Malaysia Premier League.
"Kami siap menghadapi ATM FA. Persiapan sudah berjalan sesuai rencana. Kami masih melakukan persiapan sebelum laga melawan ATM FA agar tim semakin solid dan kuat," tegas Rahmad Darmawan.