Bola.com, Surabaya - Persebaya 1927 mengaku siap bermain di kompetisi independen yang dikelola PT Liga Indonesia. Kesiapan mereka tak hanya menyangkut teknis, tapi juga finansial. Klub yang mendapat dukungan mayoritas Bonekmania mengklaim telah mendapat investor yang akan menopang pendanaan klub.
Kesiapan itu pula yang membuat mereka yakin bisa merekrut pemain-pemain dengan kualitas setara dengan tim-tim Indonesia Super League lainnya.
Soal pemain misalnya. Selain mengandalkan muka-muka lama, Persebaya 1927 konon sanggup mendatangkan bintang-bintang baru. Bahkan mereka mengisyaratkan bakal merekrut pemain baru hampir separuh dari total penggawa lama. Mayoritas di antara mereka rela tak digaji.
"Kalau ada yang bilang kami tak punya pemain, atau tak sanggup merekrut pemain bintang, berarti mereka tidak tahu," ujar Ram Surahman, salah satu pengurus Persebaya 1927 pada Sabtu (2/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Tim besutan Ahmad Rosidin sendiri memiliki sejumlah pemain muda potensial, yang secara kualitas diyakini tak jauh beda dengan pemain muda bertalenta yang saat ini tampil bersama klub-klub ISL. Pemain belia tersebut merupakan jebolan sejumlah klub amatir loyalis Persebaya 1927 hasil seleksi.
Untuk figur pemain asing, Tim Bajul Ijo juga tak terlalu merisaukannya. Manajemen klub mengaku banyak legiun asing yang mengantri untuk direkrut. Apalagi klub yang bermarkas di Jalan Karanggayam, Surabaya, itu disokong investor kakap yang akan memenuhi kebutuhan mereka.
Sayang, kendati mereka sangat percaya diri bakal mendapat dukungan penuh dari calon investornya, manajemen PT Persebaya Indonesia selaku pengelola Persebaya1927 tak bersedia buka kartu identitas lengkap orang yang siap menggelontorkan dana besar buat klub tersebut.
Hanya saja, kabar yang santer beredar, calon investor kakap yang menyanggupi memenuhi kebutuhan Persebaya 1927 itu adalah pengusaha media terbesar di Jawa Timur dan berbasis di Surabaya.
Namun Ram langsung menampik isu tersebut. "Yang pasti, calon investornya nanti pengusaha besar. Bergerak di bidang apa yang bersangkutan? Nanti saja kami umumkan kalau tim ini fix ikut ISL atau kompetisi independen. Kami akan beberkan kepada publik," jelas Ram Surahman.
Aktivitas Persebaya 1927 mati suri dua tahun belakangan ini. Begitu rezim kepengurusan PSSI berganti lewat Kongres Luar Biasa pada Maret 2013, status keanggotaan Persebaya 1927 dibekukan PSSI. Otoritas tertinggi sepak bola nasional justru mengakui Persebaya ISL (sekarang berganti nama Surabaya United) sebagai anggota mereka. Peluang Persebaya 1927 kembali ke persaingan elite sepak bola Tanah Air terbuka seiring dukungan dari Menpora, Imam Nahrawi.