Bola.com, Makassar - Aroma Amerika Latin kemungkinan mewarnai PSM Makassar di Turnamen Super League 2016. Tetapi, hal itu dengan catatan Abdul Sadat, salah satu petinggi PT. Antam Tbk., terpilih jadi manajer Juku Eja.
Abdul Sadat merupakan salah satu tokoh sepak bola di Sulsel yang sudah secara resmi mengajukan lamaran menduduki jabatan manajer PSM. Akan tetapi, hingga sekarang lamaran yang diajukannya itu belum mendapat respons dari Dewan Komisaris PSM.
Meski begitu, Sadat tak patah arang. Ia mengaku sudah menyiapkan sejumlah program buat PSM baik dari sisi teknis maupun finansial sebelum akhirnya mengajukan diri sebagai manajer.
Sadat enggan membeberkan programnya sebelum resmi jadi manajer PSM. Tetapi, menurut Aziz Latunrung, orang dekat Sadat, PSM bakal dihuni oleh pelatih dan pemain yang berasal dari Amerika Latin.
Advertisement
Baca Juga
Di sektor pelatih nama eks pelatih Persita Tangerang, Simon Ellisetche (Cile) bakal berduet dengan eks gelandang PSM, Luciano Leandro (Brasil) plus pelatih fisik Rodrigo Gonzalez (Cile) yang sempat menangani Mitra Kukar di ISL 2015.
"Kami juga sudah menjalin komunikasi dengan Fabiano Beltrame. Dia siap bergabung di PSM," ujar Azis, pemilik Khaka FC, klub amatir yang memakai jasa Fabiano di Liga Ramadhan 2015.
Sementara Simon sudah mengantongi satu nama striker dari Ekuador yakniLuis Bernardo Santana Vera. "Dia striker bertipe penyelesai dan pernah memperkuat timnas Ekuador," ujar Simon.
Sedang Luciano siap mendatangkan Joao Carlos De Castro Ferreira yang musim lalu memperkuat Macae Esporte, klub Seri B Brasil. "Kalau manajemen PSM mau, saya siap membawanya ke Makassar," ungkap Luciano.
Di era Liga Indonesia, PSM pernah memiliki duet striker Amerika Latin yakni Cristian Gonzales yang saat itu masih berstatus warga negara Uruguay dan Oscar Aravena (Cile). Duet Gonzales-Aravena membukukan 58 gol buat PSM dalam semusim pada LI 2003-2004.
PSM memang butuh striker haus gol bila ingin bersaing di TSL 2016. Di Piala Jenderal Sudirman, Juku Eja jadi satu-satunya tim yang tidak pernah mencetak gol berkat usaha sendiri.
Satu-satunya gol PSM Makassar di ajang itu tercipta berkat gol bunuh diri kapten Mitra Kukar Zulkifli Syukur di laga perdana. PSM pun harus rela tersingkir lebih dini dari turnamen yang saat ini bersiap memasuki semifinal itu.