Sukses


Barito Putera Kehilangan Sang Motivator

Bola.com, Banjarmasin - Kabar duka kembali menghampiri klub Indonesia Super League, Barito Putera. Hal ini setelah Nurhayati, istri dari mendiang pendiri tim berjulukan Laskar Antasari, Sulaiman HB, meninggal dunia pada Sabtu (2/1/2016).

Ibu kandung Manajer tim, Hasnuryadi ini wafat usai menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci Mekkah pada pukul 16.45 WIB. Jenasah dikebumikan di komplek Makam Baqi, Madinah.

Dalam rentang waktu enam bulan terakhir, keluarga besar Hasnuryadi telah kehilangan kedua orang tua tercinta. Pada 14 Juni 2015 lalu, Sulaiman HB lebih dahulu menghadap Sang Khalik karena sakit di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Almarhumah meninggalkan tujuh anak yang salah satunya adalah Hasnuryadi sebagai penerus generasi untuk menahkodai Barito Putera di kancah sepak bola nasional.

"Kami kehilangan tokoh yang selama ini jadi motivator bagi PS Barito Putera. Ibu Nurhayati selama hidupnya selalu mendukung semua kebijakan almarhum HA Sulaiman menyangkut eksistensi Barito Putera,” ucap Syarifudin Ardasya, Sekretaris tim Barito Putera.

“Di saat bisnis keluarga Hasnur Grup dihantam krisis moneter pada 1998 lalu, almarhumah memberi semangat kepada Pak Haji dan keluarga agar Barito Putera harus bertahan. Padahal saat itu, keuangan keluarga besar ini sangat sulit untuk memertahankan perusahaannya," pria yang juga pimpinan media Hasnur Grup menambahkan.

Sementara itu, pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae juga ikut merasakan duka mendalam dengan kepergian Nurhayati. Ia mengaku mendiang Nurhayati dan juga Sulaiman HB sudah seperti orang tua sendiri.

“Saya masih ingat ketika saya lulus dari Diklat Ragunan diminta bergabung dengan Barito Putera pada tahun 1990-an. Sebagai anak perantau, saya butuh keluarga baru yang bisa mengayomi saya. Kasih sayang itu, saya dapatkan dari almarhum HA Sulaiman dan mendiang Hj. Nurhayati," ia mengenang.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer