Bola.com, Jakarta - Gitaris Slank, Abdee Negara, yang menjadi Ketua Steering Committee Piala Jenderal Sudirman memilih bersikap netral saat membedah peta persaingan fase semifinal turnamen. Sikap ini diambil bukan karena pria asal Palu, Sulawesi Tengah, itu jadi panitia PJS, melainkan karena klub jagoannya tersingkir di fase babak 8 besar.
"Saya tidak punya jagoan di semifinal Piala Jenderal Sudirman. Bingung mau pilih yang mana. Klub favorit saya Persipura Jayapura sudah tersingkir," tutur Abdee Negara, saat dijumpai di Hotel Century, Senayan, pada Senin (4/1/2016) sore.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Abdee agak susah menentukan tim mana yang akan jadi juara turnamen yang digarap Mahaka Sports and Entertainment tersebut. Kekuatan Mitra Kukar, Arema Cronus, Semen Padang, dan Pusamania Borneo FC, relatif berimbang.
"Saya sulit memprediksi siapa yang akhirnya menjadi juara. Saya berharap klub-klub semifinalis bertanding maksimal agar publik sepak bola nasional mendapat tontonan menarik," ungkap pria kelahiran Donggala, 28 Juni 1968 tersebut.
Musisi yang memiliki kedekatan hubungan dengan Presiden RI, Joko Widodo, juga berharap penyelenggaraan Piala Jenderal Sudirman bisa menjadi cerminan pengelolaan event olahraga profesional ke depannya.
"Sudah saatnya mindset kita berubah. Sudah saatnya berfikir menjadikan ajang olahraga sebagai sebuah industri. Tidak ada lagi cerita olahraga dicampuri urusan politik. Jika industri di dunia olahraga terbentuk, investor dan sponsor akan datang dengan sendirinya, karena mereka melihat ada keuntungan yang bisa mereka dapat," ucap Abdee Negara.
Jika event sepak bola menjadi sebuah industri menurut sang gitaris semuanya akan menikmati keuntungannya. "Saya yakin manfaatnya akan dirasakan pemain, klub, stakeholder," tutur Abdee.