Sukses


PKNS FC Memilih Realistis meski Tertarik dengan Okto Maniani

Bola.com, Petaling Jaya - Klub Malaysia Premier League, Perbadanan Kemajuan Negeri Selangor (PKNS), tertarik mengontrak pemain sayap asal Indonesia, Oktovianus Maniani. Namun, klub berjulukan The Red Ants itu masih terus memantau situasi karena Okto berasal dari negara yang sedang disanksi oleh FIFA.

Seperti diberitakan The Star, Okto berhasil membuat pelatih PKNS E. Elavarasan terkesan selama menjalani trial bersama timnya. Mantan pemain Persiram Raja Ampat dan Pusamania Borneo FC itu bahkan mendapatkan pujian dari Elavarasan.

"Okto pemain yang bagus, tapi kami khawatir soal permasalahan teknis jika memutuskan untuk mengontraknya. Federasi Sepak Bola Indonesia sedang bermasalah dengan FIFA dan kami khawatir dia tidak akan mendapatkan izin dengan cepat untuk bermain dengan PKNS," kata Elavarasan.

Kekhawatiran Elavarasan ini berkaitan dengan bakal lamanya Okto mendapatkan International Transfer Certificate (ITC) untuk merampungkan proses kepindahannya jika resmi dikontrak PKNS. Situasinya memang menjadi agak rumit karena Okto datang dari negara yang sedang dihukum FIFA.

Meski begitu, ada sedikit kabar gembira bagi Okto karena Elavarasan mengaku bakal tetap mempertimbangkan untuk merekrutnya jelang bergulirnya Malaysia Premier League. Dengan catatan, proses kepindahan Okto tidak memakan waktu lama dan tidak berbelit-belit.

"Jika kami bisa mendapatkan kepastian bahwa tidak akan ada masalah ataupun penundaan sertifikat transfer, maka kami akan mempertimbangkan untuk merekrutnya," kata pelatih berusia 51 tahun itu.

Bagi Okto, ketertarikan PKNS ini menjadi peluang bagi dirinya untuk melanjutkan karier setelah kompetisi Indonesia Super League terhenti akibat konflik berkepanjangan antara PSSI dan Kemenpora.

Keputusan pemain yang membela timnas di Piala AFF 2010 itu melakukan trial di Malaysia juga terbukti tak salah setelah sebelumnya ia berlatih bersama Universiti Teknologi MARA FC yang diarsiteki oleh mantan pelatih Persipura Jayapura, Raja Isa.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer