Bola.com, Jakarta - Ketua LOC Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Zuhdi Yahya, mengungkapkan pihaknya menggandeng operator kompetisi sepak bola profesional Indonesia, PT Liga Indonesia untuk ikut andil menyukseskan Piala Gubernur Kaltim.
PT Liga Indonesia berperan sebagai konsultan panitia pelaksana turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Provinsi Kaltim ke-59 tersebut.
"PT Liga berperan sebagai konsultan. Kita tahu PT Liga sudah berpengalaman menggelar ISL. Jadi, kami ingin belajar dari mereka untuk menggelar sebuah turnamen yang berkualitas bagi seluruh klub peserta. Kalau operator atau penyelenggara Piala Gubernur Kaltim, kami bentuk sendiri dari seluruh panitia pelaksana lokal tuan rumah Piala Gubernur Kaltim, yaitu dari Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar, dan Persiba Balikpapan," ungkap Zuhdi.
Agar berjalan sukses, panitia pelaksana Piala Gubernur Kaltim juga belajar dari evaluasi klub peserta dalam mengikuti dua turnamen besar, Piala Presiden 2015 dan Piala Jenderal Sudirman. Apalagi, 10 klub yang sudah menyatakan diri ikut serta dalam Piala Gubernur Kaltim, masing-masing pernah tampil di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Advertisement
Baca Juga
Persija Jakarta, Arema Cronus, Bali United FC, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC, dan Mitra Kukar pernah mengikuti Piala Presiden dan Jenderal Sudirman. Sementara, PS TNI, Semen Padang, dan Persipura Jayapura hanya mengikuti Piala Jenderal Sudirman. Lalu, Persiba Balikpapan hanya ikut serta di Piala Presiden.
"Kami sudah melakukan koordinasi dan melakukan pertemuan dengan seluruh klub untuk mendengar keluh kesah mereka selama mengikuti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, ataupun keduanya. Kami ingin kekurangan di Piala Presiden dan Jenderal Sudirman sebagai pelajaran kami menggelar Piala Gubernur Kaltim," ujar Zuhdi.
Piala Gubernur Kaltim diselenggarakan mulai 6 Febuari hingga 6 Maret 2016, diikuti 12 klub. Namun, sejauh ini baru 11 klub yang mengonfirmasi keikutsertaan.
11 klub tersebut adalah Persija Jakarta, Arema Cronus, Bali United FC, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persipura Jayapura, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Tim PON Kaltim, dan PS TNI. Satu klub yang belum memberikan kepastian adalah Persib Bandung.