Bola.com, Jakarta - Tim Transisi bentukan Kemenpora menggelar rapat perdana pada tahun 2016 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (7/1/2016). Salah satu hal yang dibahas adalah penolakan rekomendasi ISL 2016 oleh Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) kepada PT Liga Indonesia.
Sebelumnya, BOPI mengeluarkan surat edaran tentang penolakan rekomendasi ISL 2016. BOPI beralasan, ISL berformat kompetisi dan PT LI tetap melakukan koordinasi dengan PSSI. Padahal, federasi sepak bola Tanah Air masih mendapat sanksi administratif dari Menpora sejak 17 April 2015.
Baca Juga
Advertisement
"Kami membahas soal penolakan rekomendasi ISl 2016 yang dilakukan BOPI kepada PT Liga. Seharusnya, PT Liga juga memberikan surat rekomendasi ISL 2016 tersebut kepada Tim Transisi, bukan hanya BOPI. Tim Transisi sebagai pengelola sepak bola Indonesia saat ini," kata anggota Tim Transisi bidang komunikasi dan informasi, Gatot Dewa S. Broto kepada bola.com.
Tim Transisi berharap, PT Liga membuka komunikasi secara resmi agar keinginan untuk menggelar turnamen atau kompetisi berjalan lancar. Soal rekomendasi, Tim Transisi mengaku tidak akan menghalangi apabila semua persyaratan dipenuhi, dan yang lebih penting, ada koordinasi dari PT Liga ke PSSI.
Selain ISL 2016, Gatot mengungkapkan, Tim Transisi juga membahas sejumlah agenda kerja untuk jangka waktu beberapa bulan ke depan. Namun, ia enggan menyebutkan secara spesifik progam kerja apa saja yang akan dilakukan Tim Transisi.
"Kami masih membagikan terms of reference atau rencana progam kerja Tim Transisi. Jadi, belum ada bahasan secara spesifik mengenai progam kerja kami. Kami akan membahas secara detail progam kerja tersebut pada rapat selanjutnya. Akan tetapi, waktu dan tempat kami belum pastikan," ungkap Gatot.
Rapat Tim Transisi kali ini dihadiri oleh seluruh anggota. Termasuk tiga sosok baru di dalamnya, yaitu Djoko Susilo, Eko Tjiptadi, dan Ricky Yakobi.