Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia akan menggelar rapat dengan klub peserta ISL pada 16 Januari 2016. Salah satu agenda dalam rapat tersebut adalah soal penolakan rekomendasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan, untuk menentukan sikap dan langkah lebih lanjut, perlu dibahas dalam rapat dengan klub. PT Liga tak bisa mengambil keputusan tentang persoalan tersebut tanpa adanya masukkan dari klub-klub yang mempunyai saham di PT.
Advertisement
Baca Juga
Joko sengaja memundurkan jadwal rapat karena ingin mencari hari libur. Sebelumnya, PT Liga berencana melangsungkan rapat di tanggal 15 Januari 2016.
"Kami pilih tanggal 16 karena akhir pekan. Namun, para peserta rapat sudah sampai di Jakarta sejak tanggal 15, agar mereka bisa beristirahat dulu dan berbincang dengan rekan-rekan wartawan," ucap Joko dalam sesi diskusi dengan jurnalis di kantor PT Liga, Kuningan, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
PT Liga merasa perlu ada pembahasan yang mendalam terkait ISL, karena selama tahun 2015 tak ada kompetisi resmi akibat konflik PSSI dengan Kemenpore. PT Liga jadi pihak yang cukup kesulitan untuk mendapat rekomendasi menggelar kompetisi akibat konflik tersebut.
Tak hanya ISL 2015 yang tidak digelar akibat konflik, tapi juga ISL 2016 dan turnamen yang rencananya akan digelar sebagai pengganti ISL. Seperti diketahui, pada Selasa (5/1/2016), BOPI mengeluarkan surat resmi tak memberikan rekomendasi terhadap ajang yang diselenggarakan PT Liga. Pasalnya, turnamen itu berformat kompetisi.
Selain itu, PT Liga Indonesia juga tetap berkoordinasi dengan PSSI yang telah dibekukan oleh Menpora, Imam Nahrawi, pada 17 April 2015. Padahal, semenjak PSSI dibekukan pemerintah, Tim Transisi mengambil alih semua tugas dari organisasi sepak bola Indonesia tersebut.