Bola.com, Makassar - Kandidat pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro sedianya sudah tiba di Makassar pada Kamis (7/1/2016) ini. Namun, mantan gelandang Juku Eja ini memutuskan menunda keberangkatannya setelah mendengar kabar Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak memberi rekomendasi kepada PT Liga Indonesia (LI) menggelar Indonesia Super League (ISL) 2016.
Apalagi, setelah manajemen PSM mengumumkan baru akan bersikap seusai pertemuan PT LI dengan klub pada 15 Januari mendatang. "Lebih baik saya menunggu perkembangan dari Brasil. Kalau memang berjodoh dengan PSM pasti saya ke Makassar," ujar Luciano kepada bola.com lewat pesan singkat, Kamis (7/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Luciano memahami situasi dan kondisi yang dihadapi manajemen PSM. Maka itu, ia tidak terlalu mempermasalahkan penundaan ini meski ia sudah menyiapkan sejumlah program untuk dipresentasikan.
"Daripada harus mengeluarkan dana besar untuk sesuatu yang belum jelas, memang lebih baik saya tunda dulu ke Makassar," papar Luciano.
Di sisi lain, Direktur PSM, Sumirlan bisa memahami keputusan yang diambil Luciano. "Sebenarnya kami sudah ingin menggelar latihan awal bulan ini. Tapi, setelah melihat situasi yang ada, lebih baik kami menunggu hasil pertemuan dengan PT.LI," kata Sumirlan.
Sumirlan menambahkan manajemen sudah menerima sejumlah lamaran dari agen pemain asing. Dari curriculum vitae (CV) dan rekaman video yang masuk, rata-rata punya kemampuan bagus dan belum pernah bermain di Indonesia.
"Terpaksa kami tahan dulu proses seleksi pemain. Apalagi, pelatih kepala pun tidak ada," jelas Sumirlan yang juga Direktur Komersial Bosowa Semen, sponsor utama PSM.
Sebelumnya, pemilik PSM, Sadikin Aksa siap menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah andai ISL 2016 atau Tunamen Super League jadi digelar. Sebagai dana awal, manajemen PSM Makassar menyiapkan Rp 2 miliar untuk membayar panjar kontrak pemain dan pelatih.