Bola.com, Jakarta - Setelah pulang kampung ke Brasil pada bukan November 2015 lalu, bek tangguh Fabiano Beltrame mengaku akan kembali ke Indonesia pada pekan depan. Kedatangannya kali ini bukan untuk kembali memperkuat klub lamanya Arema Cronus, tapi bernegosiasi dengan dua klub. Salah satunya mengarah ke Persib Bandung.
Fabiano Beltrame menegaskan kebersamaannya dengan Arema berakhir setelah klub asal Malang itu mendatangkan bek asal Spanyol, Kiko Insa.
Baca Juga
"Sekarang sudah ada dua klub yang hubungi, saya akan ke Indonesia bernegosiasi dengan mereka pada pekan depan," jawab bek 32 tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Namun Fabiano tak menyebutkan klub mana saja itu. Ketika ditanya apakah salah satunya adalah Persib Bandung, mantan kapten Persija Jakarta itu tidak menampiknya.
"Persib klub besar, semua pemain pasti ingin main di sana," ujar mantan bek Persija Jakarta dan Persela tersebut yang dikontak bola.com via telepon internasional pada Sabtu (9/1/2016).
Artinya, kabar Fabiano akan merapat ke Persib beberapa waktu lalu bukanlah sebuah isu. Tapi mendekati kenyataan. Tinggal menanti pembicaraan lebih serius terkait nilai kontrak dan durasinya. Satu klub yang dirahasiakan sang pemain mengarah ke Sriwijaya FC.
Tim Laskar Wong Kito di pengujung tahun mengaku telah dihubungi agen Fabiano, Eko Subekti, membicarakan kemungkinan pemain binaannya bermain di klub asal Palembang tersebut.
Fabiano mengaku kembali ke Indonesia karena mendengar PT Liga Indonesia punya rencana menggelar kompetisi atau turnamen jangka panjang. Dan sebagai persiapannya, dia tertarik memperkuat klub yang akan terjun di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur sebagai pemanasan pada 6-28 Februari mendatang.
"Sebenarnya saya lebih senang kalau ada kompetisi. Kami pemain tidak mendapat pendapatan maksimal dengan hanya mengandalkan turnamen-turnamen singkat," jelasnya.
Apa yang disampaikan Fabiano cukup beralasan. Sebab, pemain membutuhkan jadwal pertandingan yang teratur untuk menjaga kondisi agar tetap prima. Imbas lainnya tentu keuangan klub juga membaik dan bisa membayar gaji pemain tepat waktu karena banyak sponsor yang datang.
Perlu diketahui, selama hampir dua bulan di Brasil, Fabiano Beltrame terap menjaga kondisinya dengan latihan bersama adik dan saudaranya. Sebab, di depan rumahnya sudah ada sebuah lapangan sepakbola yang biasa digunakan latihan klub setempat.
Namun demikian, pemain yang punya tendangan keras ini tetap butuh mengembalikan kondisinya dalam situasi pertandingan.