Sukses


Arema Cronus Kalah dari Mitra Kukar karena Bermain Terbuka

Bola.com, Tenggarong - Rekor tak terkalahkan Arema Cronus di Piala Jenderal Sudirman (PJS) akhirnya runtuh di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong, Sabtu (9/1/2016) malam, seusai takluk 1-2 dari Mitra Kutai Kartanegara (Kukar).

Dua gol yang dicetak oleh Patrick Dos Santos Cruz dan Yogi Rahardian hanya bisa dibalas sebiji gol striker Arema, Cristian Gonzales. Pelatih Arema Joko Susilo melihat timnya kalah karena main terlalu terbuka sehingga ada celah yang dimanfaatkan pemain Mitra Kukar untuk melakukan tembakan atau penetrasi ke gawang Singo Edan.

"Sebenarnya permainan menarik. Saling serang, tapi karena terlalu terbuka jadi kami kalah," kata pelatih yang akrab disapa Getuk ini.

Di laga ini, Arema juga menerapkan gaya bermain yang berbeda. Umpan-umpan pendek jarang terlihat dan lebih banyak bermain bola panjang dari lini belakang ke lini depan. Taktik itu untuk menghindari jeleknya kondisi lapangan.

"Kami tidak ingin cari alasan.Terpenting sekarang harus fokus lagi untuk menang pada leg kedua," kata pelatih 46 tahun ini.

Selain strategi yang berbeda, komposisi pemain inti yang diturunkan Arema juga mengalami perubahan. Cristian Gonzales yang biasa jadi targetman baru diturunkan setelah tertinggal satu gol.

Getuk mengaku kalau perubahan komposisi skuat itu merupakan bagian dari taktik. Hanya saja setelah sempat menyamakan kedudukan 1-1, petaka datang dari pemain sayap lincah, Yogi Rahardian yang mencetak gol penentu kemenangan.

"Di leg kedua kami harus benahi semua lini. Kami kebobolan bukan hanya salah pemain belakang tapi semuanya," pungkasnya.

Meski kalah, kans Arema Cronus lolos ke final masih terbuka. Kemenangan 1-0 pada leg kedua di Malang sudah cukup bagi tim Singo Edan melaju ke final.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer