Kisah Sukses Kiper Perseru Bisnis Sembako dan Jasa Laundry

Bola.com, Malang - Banyak cara dilakukan para pemain sepak bola untuk menyambung hidup sejak kompetisi berhenti Mei 2015. Sebagian pemain mulai serius melakukan bisnis. Kiper Perseru Serui asal Malang, Sukasto Efendi memilih usaha jasa laundry dan berjualan sembako di pasar.

Mantan penjaga gawang Gresik United ini bersyukur telah merintis bisnisnya itu mulai beberapa tahun silam. Sehingga, saat dia tak bisa mendapatkan penghasilan utama dari sepak bola, kehidupan anak istrinya tetap berjalan lancar.  

"Dalam kondisi seperti sekarang ini, kami harus banyak bersyukur dengan rezeki yang diberikan Allah SWT. Bisnis kami berjalan lancar. Tapi kami harus berhitung secara cermat agar keuangan tidak besar pasak, daripada tiang. Uang yang masuk harus dikelola dengan baik, pengeluaran pun sewajarnya saja," tutur pemain kelahiran 21 Januari 1981 ini. 

Sukasto Efendi membuka jasa laundry di rumahnya Jalan Demak 9, Dampit, Kabupaten Malang. Sementara toko kelontong yang menyediakan sembako ada di Pasar Dampit. Sebagai pengusaha kecil, Sukasto masih jatuh bangun. Namun, ia bersyukur karena dari usaha itu, ia tak hanya mendapat uang tapi juga ada aktivitas saat kompetisi berhenti.

"Pemasukan orang bisnis tiap hari tak tentu. Tergantung banyaknya orang ingin laundry dan belanja sembako. Ini beda dengan hasil main bola, yang selalu dapat gaji tetap bulanan," ujar Sukasto Efendi.

Pagi hingga siang hari Sukasto yang mengurus laundry di rumah. Sementara istrinya, Anny Arisanti menjaga kios di pasar. Selama kompetisi vakum, Sukasto memang menghabiskan waktunya bersama keluarga. Apalagi, Perseru juga absen di dua turnamen yang digelar pada 2015, Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.

"Sepulang dari pasar, biasanya istri membantu mengemas pesanan cucian. Saya menjemput dan antar laundry para pelanggan. Kebetulan saya hobi jalan-jalan pakai motor. Sekalian saya anggap ini sebagai hiburan. Jika ada waktu yang benar-benar luang, saya piknik dengan komunitas trail adventure Malang," ungkap Sukasto yang ternyata suka petualangan off road dengan motor trail ini.