Bola.com, Bandung - Gelandang bertahan Persib Bandung, Hariono, termasuk salah satu pemain yang berat hati melepas Djadjang Nurdjaman ke Italia untuk menjalani kursus kepelatihan di Italia selama setahun di markas klub Serie A, Inter Milan.
Meski begitu, Hariono akhirnya melepas sang pelatih dengan rela karena mengetahui hal itu demi kebaikan mentor yang sudah membimbingnya beberapa tahun terakhir.
Baca Juga
VIDEO: Joaquin Correa Jadi yang Paling Bersinar Saat Inter Milan Pecundangi Hellas Verona 5-0
Hasil Liga Italia Tadi Malam: Duel AC Milan Vs Juventus Berakhir Remis, Atalanta Gusur Inter Milan dari Puncak Klasemen
Hasil Liga Italia: Inter Milan Ngamuk! Habisi Hellas Verona 5-0 dan Kudeta Napoli dari Puncak Klasemen
Tidak heran, Hariono larut dalam keharuan saat Djadjang Nurdjaman pamitan secara resmi di hadapan seluruh pemain seusai memimpin latihan pada Senin (11/1/2016) di Lapangan Ciujung, Jalan Supratman, Bandung.
Latihan tersebut jadi momen terakhir bertemu sang pelatih karena Djadjang akan berangkat ke Jakarta pada Selasa (12/1/2016) dan berlanjut ke Italia pada Rabu (13/1/2016).
"Baru hari ini saya kembali bergabung latihan dengan Persib. Terharu karena sudah lama tidak kumpul dan bisa bertemu pak Djadjang lagi sebelum pergi ke Italia," ujar Hariono di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (11/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Kesedihan juga dirasakan pemain dengan nomor punggung 24 ini. Maklum, di Persib sudah seperti keluarga sehingga wajar bila ada salah satu anggota keluarga yang bepergian dalam durasi tak singkat.
"Saya berharap program pak Djadjang selama di sana lancar dan ilmunya bermanfaat. Semoga dia bisa balik lagi ke Persib dan bisa bekerja sama lagi dengan kami," harap Hariono.
Selama ini Hariono diberi dispensasi oleh tim pelatih untuk latihan sendiri di kampung halamannya, Sidoarjo, Jatim. "Selama di kampung halaman saya latihan sendiri untuk jaga kondisi, kadang sama teman-teman di sana bermain juga. Sekarang latihan lagi bersama teman-teman di Persib dan harus kehilangan sosok pelatih," katanya.