Bola.com, Selangor - Andik Vermansah dipastikan tidak bisa tampil di Stadion Shah Alam, Selangor, pada awal kompetisi musim 2016. Hal itu mengacu pada rencana renovasi stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu.
Seperti dilansir di The Star, Selasa (12/1/2016), Stadion Shah Alam yang jadi markas Selangor FA akan sepenuhnya ditutup untuk proses perbaikan. Andik dkk. direncanakan baru akan kembali ke kandang mereka pada April 2016.
Itu berarti manajemen klub Andik harus mencari markas sementara hingga renovasi selesai. Bila menyesuaikan dengan kick-off Liga M (Malaysia Super League) pada 13 Februari 2016, sekitar dua bulan Andik Vermansah cs. harus mengungsi ke tempat lain.
Hanya, hingga sekarang belum diketahui di mana Selangor FA akan memainkan laga kandang selama masa perbaikan. Manajemen dikabarkan sedang mempertimbangkan sejumlah opsi.
Stadion Shah Alam jadi rumah bagi Selangor FA sejak 1994 dan pernah jadi tuan rumah pertandingan besar seperti semifinal Piala AFF 2014. Sebelum menggunakan stadion yang terletak di sisi timur Kota Shah Alam ini, The Red Giants menempati Stadion Merdeka (1957-1994) serta Dataran Merdeka (1936-1956).
Bisa jadi, opsi diambil dari dua lokasi itu. Bisa jadi pula mereka akan menumpang di markas PKNS FC, yang berstatus klub tetangga. Jarak yang tak terlalu jauh antara Shah Alam ke Petaling Jaya dan sebaliknya, sekitar 18 kilometer, memudahkan pergerakan skuat Selangor FA untuk bermain di Stadion Petaling Jaya, kandang PKNS FC.
Advertisement
Baca Juga
Skuat Selangor FA melalui pelatih kepala, Zainal Abidin Hassan, mengaku tidak mempersoalkan renovasi itu. Kendati, untuk sementara mereka bakal jadi musafir alias bermain di luar kandang. Zainal mengungkapkan fokus tim saat ini mempersiapkan diri jelang kick-off Liga M.
Secara khusus, renovasi ini juga membuat Zainal harus menunda nostalgianya dengan Stadion Shah Alam. Sebelum jadi pelatih Selangor menggantikan Mehmet Durakovic mulai musim ini, Zainal merupakan pemain andalan klub berjulukan Gergasi Merah ini. Bahkan hingga sekarang Zainal dianggap sebagai legenda hidup Selangor berkat kontribusinya semasa aktif bermain.
Saya punya banyak kenangan di Stadion Shah Alam saat saya bermain untuk Selangor. Tapi, itu semua di masa lalu. Sekarang saya pelatih di tim ini dan saya ingin memulai dengan bersih," kata Zainal.
"Kepulangan saya ke Stadion Shah Alam bisa menanti. Fokus utama sekarang adalah mendapatkan hasil positif ketika liga sudah dimulai. Tekanan makin besar setelah Selangor memenangi Piala Malaysia," imbuh mantan pelatih Pahang FA itu.