Bola.com, Bandung - Keputusan M. Ridwan meninggalkan Persib dan bergabung dengan Sriwijaya FC terbilang mengejutkan. Berbeda dengan rekannya yang lain, semisal Firman Utina dan Achmad Jufriyanto, Ridwan hampir tak mengirimkan tanda ikut rombongan pemain yang ingin keluar dari Maung Bandung.
Ridwan hanya sempat mengutarakan pengunduran dirinya dari Persib, tetapi dalam konteks untuk menyembuhkan cedera yang membelitnya beberapa waktu belakangan.
Ternyata, perang batin sempat dialami mantan gelandang PSIS itu sebelum akhirnya mengambil keputusan. Ridwan mengaku cukup berat meninggalkan Persib Bandung. Sejak bergabung dengan juara ISL 2014 ini ia sudah bertekad di tim kebanggaan bobotoh.
"Namun, seiring berjalannya waktu ternyata saya harus memutuskan pindah walau berat. Sampai saat ini tidak ada komunikasi dari manajemen Persib (PT PBB), kecuali pak Haji Umuh, itu pun komunikasi sebatas bapak ke anak," ujar Ridwan di Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Pemain asal Semarang ini mengaku komunikasi terakhir dengan pihak manajemen mengenai kontrak terjadi seusai Piala Presiden 2015. Akan tetapi, sampai sekarang manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tidak menghubungi kembali.
"Karena tidak ada komunikasi, bisa jadi saya tidak dipertahankan lagi, begitu juga dengan teman-teman lain yang ke Sriwijaya. Sementara kami butuh kepastian karena kami punya keluarga yang harus dinafkahi," jelasnya.
Itulah mengapa dengan berat hati Ridwan memutuskan pindah ke klub lain yang memberinya kontrak jelas. "Saya harus berpikir untuk keluarga juga. Saya punya tanggungan yang harus saya hidupi, apalagi setelah Piala Presiden saya tidak punya pemasukan," katanya.
Diakui Ridwan seharusnya pada Senin (11/1/2016) sudah harus latihan perdana dengan Sriwijaya FC. "Tapi, saya izin dulu untuk pamitan ke Persib dan Insya Allah, Selasa (13/1/2016), saya sudah gabung latihan bersama klub baru," pungkas mantan gelandang timnas ini.