Bola.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman akan menimba ilmu kepelatihan di klub Seri A, Inter Milan selama satu tahun. Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut akan bertolak ke Italia, Kamis (14/1/2016) pagi WIB.
Djanur telah mempersiapkan seluruh barang bawaannya. Tentu tidak sedikit, karena ia akan bermukin di Milan satu tahun. Acara kemas-kemas pun telah dilakukan Djanur jauh-jauh hari, sehingga ia bisa relaks menjelang keberangkatan ke Italia. Lalu, apa saja barang bawaan Djajang Nurdjaman?
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Selain baju untuk kehidupan sehari-hari, Djanur membawa perlengkapan olahraga, seperti sepatu bola dan futsal, dan pakaian olah raga. Tak lupa, ia membawa perlengakapan salat mulai sarung, sajadah, buku Yasin, tasbih, dan AL Quran.
Ada dua barang yang sangat Indonesia akan dibawa Djanur ke Italia. Pertama, pelatih berusia 51 tahun itu membawa sejumlah atribut Persib, seperti jersey dan syal.
"Saya bawa jersey dan syal Persib Bandung. Saya mau bentangkan di Italia, memperkenalkan sepak bola Indonesia terutama Persib,"ungkap Djajang Nurdjaman kepada bola.com usai menggelar acara konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Selain itu, Djanur juga membawa mie instan. Beberapa bungkus mie instan sudah masuk dalam kopernya. Menurut Djanur, ia bakal rindu makanan Indonesia, maka dari itu ia membawa mie instan untuk dimasak di sana.
"Makanan, terutama mie instan sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari," kata Djajang Nurdjaman.
Djajang Nurdjaman akan menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan selama satu tahun enam bulan. Selain Djajang, tiga pemain muda berbakat Persib, yaitu Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepulloh berkesempatan untuk menimba ilmu di Inter Milan, Febuari 2016.
Di Inter Milan, Djanur akan magang di akademi Inter U-16 dan U-19. Setelah mengikuti program di akademi, Djanur berharap mendapatkan lisensi kepelatihan yang digelar oleh federasi sepak bola Italia, FIGC.