Bola.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman sudah bertolak ke Italia guna menimba ilmu kepelatihan di klub Seri A, Inter Milan (U-16 dan U-19), Kamis (14/1/2016). Di sana, mantan pemain Persib era 1980-an tersebut berniat meningkatkan lisensi kepelatihan dari B AFC menjadi A FC. Ia juga berkesempatan mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA.
Namun, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut mengeluhkan bahasa Italia menjadi kendalanya saat berada di Milan. Apalagi, Djanur tidak memiliki persiapan belajar bahasa negeri Pizza tersebut.
Baca Juga
"Kendala saya bahasa Italia. Berdasarkan informasi, orang Italia lebih memilih memakai bahasa aslinya ketimbang bahasa Inggris. Semoga saya bisa belajar sedikit-sedikit di sana," ungkap Djanur.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat tersebut meminta doa seluruh warga Indonesia agar bisa sukses menjalani kursus kepelatihan di Inter Milan. Nantinya, ilmu yang didapat oleh Djanur bisa diaplikasikan untuk persepak bolaan Tanah Air, khususnya Persib.
"Kalau fisik dan mental sudah saya siapkan. Satu kehormatan buat saya bisa menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan. Apalagi, tidak semua pelatih Indonesia berkesempatan pergi ke sana. Mohon doanya kepada seluruh warga Indonesia, agar sepulang dari Italia, saya bisa memberikan ilmu yang saya peroleh di sana untuk kemajuan sepak bola Indonesia," kata Djanur.
Selain Djanur, ada tiga pemain muda berbakat diklat Persib yang juga berkesempatan menimba ilmu sepak bola di Inter Milan U-19 selama satu bulan. Ketiga pemain tersebut, yaitu Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepulloh akan bertolak ke Italia, awal Febuari 2016.