Bola.com, Jakarta Bom bunuh diri yang diduga berasal dari teroris meledak di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Sejumlah orang menjadi korban dalam aksi teror tersebut.
Suasana Jakarta makin mencekam, karena terjadi aksi baku tembak antara pelaku bom yang melarikan diri dengan pihak kepolisian. Kejadian tersebut sempat membuat masyarakat resah.
Pihak penyelenggara Piala Jenderal Sudirman, Mahaka Sport and Entertaiment menegaskan, ledakan bom tersebut belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penyelenggaraan final Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 24 Januari 2016. Panpel belum memastikan apakah final Piala Jenderal Sudirman tetap diadakan di Jakarta atau tidak.
"Saya masih menunggu kapan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak, mulai dari panitia pelaksana, pihak kepolisian, dan pihak pembuat turnamen, dalam hal ini TNI. Masih ada waktu sekitar satu minggu untuk menyiapkan segalanya. Sampai saat ini, bom di Jakarta belum memberikan pengaruh kepada penyelenggaraan final Piala Jenderal Sudirman," ungkap CEO Mahaka Sport and Entertaiment, Hasani Abdulgani kepada bola.com
Advertisement
Baca Juga
Jika memang harus dipindahkan melihat kondisi Jakarta, Hasani belum memikirkan opsi tempat untuk menggelar laga puncak turnamen yag diselenggarakan untuk memperingati HUT TNI ke-70 tersebut.
"Tunggu saja konfirmasinya. Semuanya masih harus dikoordinasikan. Kami pasti akan mengumumkan," ujar Hasani.
Rencananya, final Piala Jenderal Sudirman akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Selain Jokowi, laga puncak Piala Jenderal Sudirman akan dimeriahkan dua band ternama Indonesia, Slank dan Noah.
Saat ini, turnamen yang diikuti 14 klub ISL dan PS TNI tersebut tengah memasuki babak semifinal. Empat tim yang masih berjuang di semifinal adalah Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar, Arema Cronus, dan Semen Padang.