Bola.com, Malang - Rencana pelatih Arema Cronus, Joko 'Getuk' Susilo untuk menimba ilmu ke Jepang bersama klub Consadole Saporo belum mendapat restu dari manajemen. Sebab, CEO Arema Iwan Budianto mengaku belum berkomunikasi langsung dengan sang pelatih.
"Saya justru belum tahu rencana itu (Getuk ke Jepang). Mungkin sekarang masih fokus ke semifinal Piala Jenderal Sudirman," kata Iwan.
Advertisement
Baca Juga
Bos bedar Singo Edan itu terkesan masih menahan Getuk untuk sementara waktu di Malang karena setelah ajang PJS yang berakhir 24 Januari 2016, sudah ada turnamen selanjutnya yang akan diikuti, yaitu Piala Gubernur Kaltim pada 6-28 Februari.
Padahal, rencana Getuk menimba ilmu bersama klub yang diperkuat Irfan Bachdim itu dilakukan bulan Februari, bersamaan dengan persiapan Consadole Sapporo untuk tampil di kompetisi kasta kedua di Jepang, J-2. Jika Getuk ke Jepang, tentu persiapan Arema ke turnamen Piala Gubernur Kaltim akan berantakan karena tim pelatih semakin ramping.
Jika Getuk pergi ke Jepang, hanya dua asisten pelatih, I Made Pasek Wijaya dan Kuncoro bersama pelatih kiper Alan Haviluddin yang tersisa. Selain tenaga Getuk masih sangat dibutuhkan, manajemen juga belum memikirkan sosok pengganti pelatih berusia 46 tahun itu jika akhirnya memutuskan pergi ke Negeri Sakura.
Perlu diketahui, rencana Getuk belajar ilmu kepelatihan ke Jepang merupakan salah satu program kerja sama sisters club Arema Cronus dengan Consadole Saporo. Klub asal kepulauan Hokkaido itu sudah memberikan respon untuk menerima kedatangan pelatih Singo Edan.