Bola.com, Padang - Penyerang Pusamania Borneo FC, Herman Dzumafo Epandi, mengaku tak dendam dengan Semen Padang yang pernah membuangnya. Meski begitu, dia tetap menargetkan mencetak gol ke gawang ke bekas klubnya itu dalam leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Agus Salim, Sabtu (16/1/2016).
Seperti diketahui, Dzumafo pernah dilepas perempat finalis Piala AFC 2013 itu pada akhir Januari 2015 atau saat masa persiapan jelang ISL 2015 karena dianggap tak berkualitas. Namun, pemain asal Kamerun tersebut tak menyimpan rasa sakit hati.
"Motivasi saya hanya ingin membawa Borneo FC ke final, tidak ada motivasi lain. Apa yang harus dibuktikan? Saya tahu kemampuan saya, jadi saya tak perlu dendam dengan Semen Padang, yang penting saya bermain untuk Borneo FC lolos ke semifinal," ujar Dzumafo kepada bola.com.
"Kalau bisa mencetak gol, tentu saya ingin melakukannya karena saya ingin membawa tim ini lolos ke final," tambahnya.
Advertisement
Baca Juga
Dzumafo tentu sudah mengenal karakter sebagian besar pemain Semen Padang. Maklum, komposisi tim berjuluk Kabau Sirah tersebut tak terlalu banyak berubah.
Ketika ditanya pemain mana yang harus diwaspadai Borneo FC, Dzumafo menjawab, "Semua pemain harus diwaspadai, tidak ada pemain yang mampu bermain bagus sendirian. Kami harus siap menghadapi semua pemain mereka."
Borneo FC hanya butuh hasil seri dalam laga ini untuk lolos ke babak final. Kalah dengan selisih pun tim asuhan Kas Hartadi tetap lolos karena sudah menang 2-0 pada pertandingan pertama yang berlangsung di Samarinda, 10 Januari 2016.