Sukses


11 Pemain yang Memilih Pergi dari Persib Bandung

Bola.com, Jakarta - Persib Bandung terus ditinggal para pemain bintang pasca tersingkir dari penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman. Pasca hengkangnya beberapa pemain macam Makan Konate, Ilija Spasojevic, Zulham Zamrun, tim Maung Bandung kini harus kehilangan Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, dan Dedi Kusnandar.

Kepergian ketiga pemain itu membuat skuat Persib kian tergerus. Praktis, hanya ada beberapa pemain senior yang berandil besar membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, seperti Atep, Hariono, hingga I Made Wirawan yang tersisa. Ketiga pemain ini dikombinasikan dengan pemain muda sekelas Yandi Sofyan, Rudiyana, serta M. Fadhil Natsir.

Kekuatan Persib sekarang sudah jauh berkurang dengan kepergian para pemain pilar seiring tidak menentunya situasi sepak bola di Indonesia. Siapa saja pemain yang mempersembahkan Piala Presiden 2015 dan ISL 2014 yang sudah tidak lagi berkostum Persib?

1.Dedi Kusnandar

Mantan pemain timnas U-23 ini berhasil menarik minat klub Malaysia Premier League, Sabah FA, saat mengikuti trial selama dua pekan. Dedi akan bermain bersama Sabah FA untuk satu musim ke depan.

Selama di Persib, Dedi merupakan pengganti sepadan bila ada salah satu dari Hariono atau Firman Utina tidak dimainkan pelatih Djadjang Nurdjaman. Bicara kualitas, Dedi merupakan salah satu gelandang tengah terbaik milik Indonesia untuk pemain seusianya.

2. Achmad Jufriyanto

Pilar penting di jantung pertahanan Persib ini akhirnya memutuskan untuk pergi ke Sriwijaya FC. Ia memilih hengkang ke tim yang pernah diantarkannya meraih gelar Indonesia Super League musim 2011-2012.

Sebelum memutuskan hengkang ke Sriwijaya, Jupe, sapaan akrab Jufriyanto, sempat mengikuti trial bersama klub Malaysia Super League, Terengganu FA. Meski menarik minat pelatih Terengganu, Ahmad Yusof, Jupe tak sampai dikontrak karena klub berjulukan Sang Penyu itu lebih memprioritaskan pemain asing.

3. Supardi Nasir

Bek sayap kanan berusia 32 tahun ini mengakhiri kiprahnya selama tiga musim berkostum Persib. Dia mengikuti jejak M. Ridwan, Jupe, dan, Firman yang memilih kembali ke klub yang pernah mereka bela beberapa musim lalu.

Kehilangan Supardi jelas merupakan pukulan telak bagi Persib. Meski masih memiliki Dias Angga, sosok Supardi sulit tergantikan karena jam terbang yang dia miliki. Mantan pemain PSPS Pekanbaru ini merupakan salah satu kunci sukses Maung Bandung juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

1

4. Abdul Rahman

Mantan bek timnas U-23 memutuskan juga memutuskan pergi karena masa depannya yang tidak jelas bersama Persib. Hingga kini, mantan pemain Semen Padang ini belum mendapatkan klub baru.

Selama berkostum Persib, Abdul Rahman lebih banyak menghuni bangku cadangan. Ia kalah bersaing dengan Jupe dan Vujovic.

5. M. Ridwan
M. Ridwan menyatakan mengundurkan diri dari skuat Persib sebelum turnamen Piala Jenderal Sudirman digelar. Gelandang senior ini mengalami cedera di Piala Presiden sehingga memutuskan untuk tidak bergabung dengan tim. Tanpa kehadiran Ridwan, Persib kehilangan daya serang dari sektor sayap. Beberapa waktu lalu, ia akhirnya memutuskan kembali memperkuat Sriwijaya FC.

6. Zulham Zamrun
Zulham Zamrun menjadi pemain penting di turnamen Piala Presiden. Penyerang sayap yang didatangkan dari Persipura ini terpilih sebagai pemain terbaik sekaligus top scorer di Piala Presiden. Zulham tak lagi bermain buat tim Maung di Piala Jenderal Sudirman karena cedera saat tampil di turnamen Piala Habibie di Sulsel.

7. Vladimir Vujovic
Tanpa Vladimir Vujovic, lini belakang Persib menjadi rapuh di Piala Jenderal Sudirman. Bek asal Montenegro ini tak ikut tampil dengan alasan sedang mempersiapkan diri bersama tim baru. Nyatanya, Vlado tak tampil dengan tim manapun di Piala Jenderal Sudirman dan lebih memilih mengambil kursus kepelatihan.

8. Shahar Ginanjar
Posisi Shahar Ginanjar adalah kiper cadangan buat I Made Wirawan. Jika Made tak cedera, Shahar nyaris tak pernah dimainkan. Dia kemudian memutuskan memperkuat Mitra Kukar dan menjadi pilihan utama di tim Naga Mekes

Shahar kemudian mengantar Mitra Kukar lolos hingga babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. Bersama Naga Mekes, Shahar tinggal selangkah lagi melangkah ke partai puncak jika mampu menyingkirkan Arema Cronus.

3 dari 3 halaman

2

9. Makan Konate
Gelandang asal Mali ini sebelum turnamen Piala Jenderal Sudirman sudah menyatakan diri hanya bisa bermain di babak penyisihan. Nyatanya memang Persib tak lolos ke babak 8 besar. Konate memilih untuk memperkuat tim Malaysia, T-Team, yang dilatih oleh Rahmad Darmawan.

Bersama The Titans, Konate berada satu tim dengan eks pemain Sriwijaya FC, Abdoulaye Maiga, dan mantan pemain Persija Jakarta, Rohit Chand.

10. Firman Utina
Gelandang senior sekaligus kapten kedua Persib ini memutuskan pergi dari Persib karena merasa tak menemui kecocokan dengan draft kontrak yang disodorkan manajemen Persib. Ia mengaku dalam kondisi tanpa kontrak kala tampil di Piala Jenderal Sudirman.

Eks pemain Sriwijaya FC itu tetap turun ke lapangan karena merasa tak enak dengan manajer Persib, Umuh Muchtar. Pada 2016, Firman akan memperkuat Sriwijaya FC yang akan turun di Piala Gubernur Kaltim.

11. Ilija Spasojevic
Spaso mengumumkan kepergian dirinya dari Persib melalui akun Instagram. Striker asal Montenegro itu menyebut dirinya butuh kompetisi yang teratur sehingga memutuskan pergi. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan bobotoh selama ia memperkuat Persib.

Bersama Melaka United, Spaso diberikan kepercayaan besar dengan menjabat sebagai kapten tim dalam beberapa laga uji coba. Meski sudah hengkang ke klub lain, Spasojevic mengaku masih kerap berkomunikasi dengan pemain Persib Bandung.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer