Bola.com, Balikpapan - Deklarasi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) agar para pemain memboikot turnamen tak membuat panpel Piala Gubernur Kaltim waswas. Wakil Ketua Panpel Yunus Nusi yakin hajatan berhadiah total Rp 3,65 miliar itu akan tetap seru dan berbobot.
"Kami optimistis Piala Gubernur Kaltim akan berlangsung semarak. Kami tak khawatir dengan imbauan APPI tersebut. Klub peserta tentu ingin tampil maksimal dengan mengontrak pemain-pemain terbaik di Indonesia. Sebagai klub profesional, mereka tak mau menanggung malu bila tersingkir di babak awal," tutur Yunus Nusi.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Menurut Yunus Nusi, seharusnya APPI dan para pemain bersyukur dengan adanya beberapa turnamen di tengah kevakuman kompetisi nasional. Pemain tetap bisa beraktivitas dan menafkahi keluarga mereka, meski jaminan penghasilan mereka tak sebesar bila tampil di kompetisi. Apalagi, Piala Gubernur Kaltim jadi salah satu turnamen besar yang digelar setelah Piala Jenderal Sudirman dan Piala Presiden.
"Seharusnya APPI berpikir dan punya langkah lebih strategis. Misalnya, mereka menyusun buku putih untuk bersama-sama mencari solusi konflik sepak bola Indonesia. Lalu, mereka mendesak pihak yang bersengketa, PSSI dan Pemerintah, agar segera mengakhiri perseteruan ini. Bukan melarang pemain mencari nafkah," kata Yunus Nusi.
Yunus Nusi mengungkapkan persiapan Piala Gubernur Kaltim dalam tahap pematangan. Semua kebutuhan untuk menyukseskan agenda ini telah ditata rapi. Mulai infrastruktur dan fasilitas empat stadion untuk penyelenggaraan pertandingan, hotel bagi tim peserta, transportasi, hingga masalah jaminan finansial.
"Istilahnya gong menunggu untuk ditabuh. Kami sudah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi kelancaran turnamen ini. Mulai masalah teknis dan nonteknis, kami upayakan semaksimal mungkin. Jadi imbauan mogok dari APPI tak akan menghalangi niat kami," ujar Yunus Nusi.
Kendati begitu, Yunus Nusi menyebut, soal perangkat pertandingan dan konfirmasi dari Persib Bandung yang dalam proses finalisasi. "Perangkat pertandingan itu sudah ada yang menangani. Sementara soal Persib, kami akan melakukan lobi saat pertemuan klub-klub dengan PT Liga di Jakarta, hari ini. Saya juga yakin masih banyak pemain papan atas yang ingin unjuk kebolehan bersama timnya di ajang ini," ucapnya.