Bola.com, Jakarta - La Nyalla Matalitti mengatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Presiden PSSI. Namun demikian, hal itu harus disetujui oleh seluruh anggota induk sepak bola Tanah Air.
Pernyataan ini dikeluarkannya setelah ada desakan dari beberapa klub anggota PSSI. Salah satunya PSIS Semarang yang mendesak agar induk sepak bola di Tanah Air itu secepatnya menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, saat ini PSSI sudah dibekukan oleh pemerintah. Semua tugas mereka telah diambil alih Tim Transisi bentukan Kemenpora. Konflik PSSI dan Kemenpora ini pula yang menyebabkan kompetisi terhenti.
"Saya sudah katakan, saya sumpah demi Tuhan saya tidak takut bila ada KLB. Jabatan itu datangnya dari Tuhan, kalau rakyatnya minta saya mundur, saya bakal mundur," kata La Nyalla, di Hotel Park Lane, Sabtu (16/1/2016).
"Tapi harus jelas, mundur karena apa. Bukan karena Menpora atau KLB. Kesalahan saya dimana? Yang jelas saya sudah menjelaskan pada klub, semua terserah pada klub," ia menambahkan.
Lebih lanjut, La Nyalla menyebutkan bila mayoritas voter PSSI memintanya untuk lengser dia akan menerima. Semua itu dilakukannya demi sepak bola Indonesia dapat kembali berjalan.
"Voter ada 106 dan yang memilih 92. Kalau mereka meminta saya mundur, tidak apa-apa, saya siap. Saya bukan mempertahankan jabatan, tapi saya menjaga martabat kedaulatan sepak bola," jelasnya.