Evan Dimas Lebih Penting Latihan Fisik daripada Bahasa Spanyol

Bola.com, Surabaya - Bintang muda Indonesia Evan Dimas Darmono mempersiapkan kebutuhan untuk keberangkatan ke Barcelona, Spanyol. Salah satu persiapan adalah mengurus visa turis untuk masuk ke Negeri Matador itu.

Hanya, bukan Evan sendiri yang mengurus, melainkan pihak Nine Sports. Pengurusan visa tersebut dalam proses. Estimasinya, bulan ini juga visa untuk mantan kapten Timnas U-19 itu sudah keluar sehingga Evan bisa berangkat ke Spanyol sesuai jadwal, 1 Februari 2016.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada Nine Sport, semua data sudah saya berikan, termasuk berkas apa saja yang diminta. Mungkin saya ke Jakarta hanya untuk foto dan wawancara saja. Semoga pengurusannya lancar dan selesai sebelum jadwal keberangkatan yang sudah dibuat," ujar Evan.

Evan mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menjalani program selama empat bulan di Spanyol bersama Espanyol B. Ia juga tidak mempelajari bahasa Spanyol karena pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu mendapat kabar bahwa Espanyol telah menyiapkan penerjemah, WNI yang disewa khusus untuk mendampingi Evan.

Kalau pun harus belajar, Evan akan belajar bahasa Spanyol saat tiba di sana. "Langsung saja adaptasi di sana. Kalau belajar di sini juga tidak efektif karena terlalu singkat. Lebih baik langsung di sana sekalian praktiknya," katanya.

Evan mengungkapkan saat ini hanya tahu sedikit tentang bahasa spanyol. Perbendaharaan kata itu ia dapatkan saat menjalani trial di UE Llagostera, Agustus 2015. Akan tetapi, kosakatanya masih sangat terbatas dan tidak cukup fasih dalam pengucapan.

Satu-satunya yang ia persiapkan dengan baik adalah kondisi fisik. Evan sampai saat ini masih rajin menjalani latihan rutin di rumah. Setiap hari ia berlatih keras untuk menjaga kondisinya agar selalu fit dan dalam kondisi terbaik.

Sejak kepulangannya dari Aceh untuk mengikuti tarkam bertitel Fatin Market Jaya Sakti Cup I (9/1/2016), Evan belum sekali pun berlatih bersama Surabaya United. Ia memilih berlatih sendiri di rumah tanpa pantauan pelatih. Padahal, ia baru berangkat ke Spanyol pada awal Februari mendatang.