Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, sudah memastikan jika Dejan Antonic akan mengisi posisi Djadjang Nurdjaman yang sedang menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan, Italia, selama satu tahun.
Meski belum jelas kapan pelatih asal Serbia itu merapat ke Persib, para pemain Maung Bandung sudah menunjukkan reaksi positif atas keputusan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mendatangkan Dejan. Seperti yang disampaikan Atep.
"Alhamdulillah kalau memang manajemen sudah menunjuk Dejan Antonic sebagai pelatih kami. Tapi, sampai saat ini saya belum mendapat kabar langsung dari manajemen soal pengganti Pak Djadjang," ujar Atep.
Kehadiran pelatih baru diartikan kapten Persib itu sebagai sinyal positif bila Persib segera memiliki agenda jelas setelah cukup lama hanya berlatih dan berlatih tanpa ada pertandingan.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya pelatih baru, kami bisa cepat menyiapkan diri dan berbenah untuk menghadapi turnamen atau kompetisi. Kami siap mendukung apa yang diinginkan oleh Dejan di tim ini (Persib)," jelas Atep.
Advertisement
Baca Juga
Pemilik nomor punggung 7 ini menilai Dejan Antonic merupakan sosok pelatih yang pintar dan punya banyak strategi, sehingga sangat pas bagi Maung Bandung yang kini ditinggal banyak pemain. "Kualitasnya sebagai pelatih sudah terbukti. PBR yang dihuni mayoritas pemain muda, mampu berprestasi," katanya.
Di bawah asuhan Dejan, pemain kelahiran Cianjur ini berharap Persib tetap bisa berprestasi dan jika kompetisi tertinggi resmi digulirkan, mampu mempertahankan juara.
Hal sama disampaikan Dias Angga Putra. "Dejan memang pelatih bagus. Dia bisa memberikan motivasi kepada pemain untuk selalu menang dalam setiap pertandingan," ungkap Dias.
Dias, yang pernah ditangani Dejan kala bermain di PBR, menambahkan Dejan sebagai sosok pelatih yang menyukai pemain bertipe pekerja keras serta tidak memandang pemain junior atau senior.
Dejan Antonic direncanakan diperkenalkan secara resmi sebagai arsitek Persib Bandung oleh PT PBB pekan ini. Saat ini mantan pelatih PBR itu masih berada di Hong Kong, kediamannya bila sedang tak berada di Indonesia.