Bola.com, Malang - Mitra Kukar lolos ke final Piala Jenderal Sudirman seusai menang adu penalti 3-2 (agregat 3-3) atas Arema Cronus pada leg kedua babak semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2016).
Kedua kesebelasan harus mengakhiri pertandingan dengan adu tendangan penalti setelah Arema berhasil menyamakan agregat 3-3 atau unggul 2-1 atas Mitra Kukar. Sebelumnya, Mitra Kukar berhasil mengalahkan Arema 2-1 pada leg pertama di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Dua gol Arema pada waktu normal dicetak Cristian Gonzales menit ke-14 dan 42. Satu gol Mitra Kukar dicetak Arthur Cunha pada menit ke-30.
Advertisement
Baca Juga
Berikut fakta menarik usai Mitra Kukar mengalahkan Arema:
1. Kemenangan Mitra Kukar atas Arema merupakan kemenangan kedua Mitra Kukar lewat adu tendangan penalti. Sebelumya, Mitra Kukar berhasil mengalahkan Semen Padang dengan skor 5-4 (0-0) di babak penyisihan Grup D Piala Jenderal Sudirman.
2. Kekalahan Arema atas Mitra Kukar merupakan kekalahan pertama Arema melalui adu tendangan penalti. Sebelumnya, Arema berhasil menyapu bersih pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman. Di babak 8 besar, Arema berhasil mengoleksi dua kemenangan dalam waktu normal dan satu kemenangan melalui adu tendangan penalti.
3. Kemenangan membawa Mitra Kukar lolos ke babak final menghadapi Semen Padang. Laga final nanti merupakan laga ulangan babak penyisihan Grup D Piala Jenderal Sudirman. Saat itu, Mitra Kukar mengalahkan Semen Padang melalui adu tendangan penalti dengan skor 5-4 (0-0).
4. Dua gol Cristian Gonzales membuatnya sudah mencetak enam gol selama Piala Jenderal Sudirman. Sayang, langkah Arema terhenti sehingga peluang Gonzales menambah gol tertutup. Sementara, striker Mitra Kukar, Patrick Cruz masih menjadi pemimpin di daftar pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol.
5. Satu gol Arthur Cunha dalam pertandingan kali ini merupakan gol perdananya di Piala Jenderal Sudirman. Pada babak semifinal leg pertama, Arthur absen karena hukuman kartu.
6. Tiga kartu merah (Toni Mossi, Abdul Gamal, dan Bayu Pradana) yang mewarnai pertandingan Arema kontra Mitra Kukar. Total ada 7 kartu merah yang menghiasi semifinal Piala Jenderal Sudirman. Sebelumnya, ada tiga kartu merah (Hendra Adi Bayauw, Satrio Syam, dan Arpani) yang menghiasi pertandingan leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman saat Semen Padang mengalahkan Pusamania Borneo FC lewat adu penalti 4-2 (agregat 2-2), Sabtu (16/1/2016). Satu kartu merah lainnya di dapat Vendry Mofu ketika Semen Padang kalah 0-2 atas Borneo FC di leg pertama.
7. Tiga pemain yang jadi algojo Arema dalam babak adu tendangan penalti gagal menuntaskan tugas. Mereka adalah I Gede Sukadana, Hendro Siswanto, dan Cristian Gonzales. Padahal, pada sesi latihan terakhir, mereka digenjot latihan tendangan penalti dan tendangan bebas. Sementara, Kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar jadi pahlawan buat Tim Naga Mekes setelah menepis bola hasil tendangan penalti Gonzales dan Hendro.