Bola.com, Padang - Semen Padang dipastikan kehilangan dua pilar utama di final Piala Jenderal Sudirman (PJS) menghadapi Mitra Kukar, Minggu (24/10/2016) di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Dua pemain yang absen pada laga puncak tersebut adalah Satrio Syam dan Hendra Adi Bayauw.
Kedua pemain absen di final setelah mendapat kartu merah kala menjamu Pusamania Borneo FC di leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman (16/1/2016).
Sesuai regulasi panpel turnamen, pemutihan kartu hanya berlaku bagi pemain yang mendapatkan dua kartu kuning pada pertandingan yang berbeda.
Asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri, mengatakan absennya Hendra Bayauw sedikit banyak memang memengaruhi kualitas timnya. Namun, pelatih kepala Nilmaizar disebut sudah merencanakan strategi alternatif untuk partai final nanti.
"Kami akan menarik M. Nur Iskandar ke posisi yang ditempati Bayauw sebagai sayap kiri. Sebenarnya sektor itu bukan tempat yang baru bagi Nur Iskandar, di Persibo Bojonegoro pemain ini menempati posisi itu. Sementara Rudi akan ditarik sebagai second striker di belakang James Koko Lomell,” ujar Delfi, Selasa (19/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebut Nur tidak akan bermasalah menempati posisi lamanya, begitu pula Rudi yang bakal memainkan peran sebagai penyuplai dan eksekutor di depan gawang lawan.
"Nilmaizar menilai Rudi secara kecepatan sedikit kurang dibandingkan Bayauw, tapi kelebihannya berupa penguasaan bola bakal berguna jika melakukan duel di lini pertahanan lawan," ungkap mantan pelatih Semen Padang U-21.
Sementara untuk sektor lain, absennya Satrio Syam diyakini tidak akan berdampak besar. Pasalnya kapten tim, Hengki Ardiles, telah terbebas dari hukuman akumulasi kartu kuning serta semakin membaiknya penampilan Novan Setya Sasongko pasca cedera.
Dua pemain ini akan beroperasi di bek kanan dan kiri area pertahanan tim Kabau Sirah dengan sesekali membantu serangan. Sedangkan bek sentral tetap ditempati Mamadou Alhadji dan Hamdi Ramdan.
"Secara keseluruhan kami bisa menurunkan seluruh pemain. Anak-anak sudah siap, motivasi mereka sedang bagus,” sambung Delfi.
Pertemuan Kabau Sirah dengan Naga Mekes pada partai puncak Piala Jenderal Sudirman merupakan pertemuan ketiga sepanjang turnamen. Sejauh ini kedua tim saling mengalahkan.
Semen Padang mengalami kelelahan melalui drama penalti pada babak penyisihan Grup B yang berlangsung di Bali. Sementara di babak 8 besar yang digeber di Stadion Manahan, Solo, Hengki Ardiles dkk. menyudahi pertandingan dengan skor 2-1.