Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia berencana menggelar kompetisi Divisi Utama dan Liga Nusantara. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengungkapkan, pihaknya bersiap menggelar kompetisi Divisi Utama setelah ISC 2016 berjalan beberapa pertandingan, pada pertengahan April 2016.
Seluruh biaya untuk menjalankan kompetisi Divisi Utama berasal dari setengah penghasilan 18 klub ISL yang sudah memainkan beberapa pertandingan ISC. Kesepakatan tersebut diambil setelah PT Liga Indonesia melakukan pertemuan dengan 18 klub ISL sebagai pemegang saham pada Sabtu (16/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
"Klub ISL sebagai pemegang saham PT Liga Indonesia sepakat untuk menyisihkan pendapatan dari beberapa pertandingan ISC 2016, guna membiayai bergulirnya kompetisi Divisi Utama. Kami harus menyusun pembagian grup dan jadwal selama dua bulan setengah. Jadi, kami menjadwalkan pertengahan April 2016 bisa bergulir," jelas Joko.
Menurut Joko, jadwal Divisi Utama akan disesuaikan dengan bulan puasa supaya tidak ada kendala. Bila digelar bulan April dan kompetisi berjalan 2,5 bulan, maka kompetisi akan selesai pada pertengahan Juni. Pasalnya, bila kompetisi berjalan saat bulan puasa dan laga dimainkan pada malam hari, tidak semua klub Divisi Utama memiliki stadion yang punya penerangan memadai.
Ia menambahkan, PT Liga Indonesia juga berencana menggelar Liga Nusantara pada Desember 2016. Untuk Liga Nusantara, pekerjaan PT Liga Indonesia cuku berat, karena sebelumnya kompetisi amatir ditangani PSSI. Sistem kompetisi rencananya masih sama dengan musim lalu, yakni melewati beberapa fase mulai dari tingkat provinsi, regional, sampai nasional.
Pembiayaan Liga Nusantara sama halnya dengan Divisi Utama, yaitu berasal dari setengah keuntungan 18 klub ISL yang bermain di ISC 2016. Mekanisme pembiayaan secara detail akan dibahas lebih lanjut.
"Kami ingin menjalankan kompetisi semua level .sesuai dengan keinginan dan kesepakatan 18 klub ISL," imbuhnya
Sama halnya dengan ISC, kompetisi Divisi Utama dan Liga Nusantara dijalankan oleh perusahaan baru yang dibentuk PT Liga Indonesia sebagai operator. Perusahaan baru tersebut akan diumumkan dalam pertemuan klub, rencananya tanggal 2 atau 3 Febuari 2016.