Sukses


Kapok Dibilang Terlalu Kurus, Evan Dimas Rajin Latihan Beban

Bola.com, Surabaya - Evan Dimas Darmono musti menambah bobot tubuhnya supaya bisa bersaing dengan pemain Eropa. Seperti diketahui, awal bulan depan Evan akan bertolak ke Spanyol untuk menjalani program spesial di RCD Espanyol B.

Pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 itu memang bisa dibilang mungil. Posturnya yang hanya 164 cm/59 kg dinilai bakal sulit bersaing dengan pemain-pemain Eropa yang pada umumnya berpostur tinggi dan besar. Salah satu anak buah agensi pemain sepak bola Josep Maria Mingualla Junior, Jesus Prio mengatakan kendala Evan di Spanyol adalah postur. Hal itu diungkapkan saat Evan menjalani trial di UE Llagostera. 

Berat badan Evan saat ini meningkat dibanding ketika ia menjalani trial di UE Llagostera. Meski tak mengetahui secara persis, ia memperkirakan bobotnya saat itu hanya 57 kg, atau 2 kg lebih kecil ketimbang saat ini. Evan mengakui, bertambahnya bobot tubuhnya karena latihan beban yang ia jalani di rumah.

“Saya tidak nge-gym untuk menambah bobot. Saya latihan beban sendiri di rumah,” terang Evan. 

Evan yakin, bobotnya sulit bertambah lebih besar lagi karena ukuran tulangnya kecil. Maklum, ia lahir dari keturunan keluarga yang kurus. Hal itu bisa dilihat dari postur kedua orangtuanya, Ana (ibu) serta ayahnya, Condro Darmono yang memang kurus. Ia juga khawatir, jika terlalu kekar akan mengurangi kelincahan dan fleksibilitas.

Soal nutrisi, Evan mengatur sendiri menu makanan yang ia konsumsi. Hanya saja, ia mengaku tak tahu bagaimana bisa mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendapatkan bobot ideal.

“Saya tidak tahu bagaimana agar asupan nutrisi bisa menambah kekurangan bobot tubuh saya. Saya hanya mengonsumsi apa saja yang saya nilai bagus dan sesuai dengan saran dokter tim Surabaya United,” kata eks kapten Timnas U-19 tersebut.

Terlepas dari minimnya persiapan yang dilakukan Evan sebelum menjalani program khusus di Espanyol B tersebut, Evan mengaku terus menjaga kondisinya agar selalu bugar. Baginya, kondisi fisik yang bagus sangat penting, mengingat ia harus menjalani program ini selama empat bulan ke depan.'

“Yang penting fit terus agar sampai di Spanyol bisa menjalani program sebaik-baiknya. Sebab kalau sakit, saya tidak bisa menjalankan program secara maksimal,” jelas Evan Dimas.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer