Bola.com, Dili - Trio pesepak bola Indonesia, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Abdulrahman secara resmi meneken kontrak dengan klub Timor Leste, Karketu Dili FC, pada Selasa (19/1/2016). Mereka diperlakukan bak raja kala tiba di kota Dili.
Saat tiba di bandara mereka disambut petinggi klub dan suporter. Tiga Indonesia yang menumpang pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta mendapat kalungan syal tenunan dengan corak tradisional. Sambutan model ini biasanya diberikan buat tamu-tamu agung layaknya presiden atau raja negara lain yang berkunjung ke Timor Leste.
Mereka langsung digiring ke Hotel Timur Dili. Sesi konfrensi pers buat media lokal pun digelar. Setelah itu dilakukan prosesi penandatanganan kontrak.
Advertisement
Baca Juga
Abdulrahman mengaku terkesima dengan penyambutan ini. "Kami diperlakukan layaknya pemain asing di Dili. Perlakuan yang kami terima amat spesial," ungkap mantan bek Persib Bandung tersebut yang dikontak bola.com via jaringan telepon internasional.
Bagaimana suasana kota Dili? "Suasananya hampir sama dengan Indonesia, hanya udaranya panas. Mirip-mirip kota Jayapura, Papua," ucap Abdulrahman.
Fans Karketu Dili FC amat antusias ingin menyaksikan aksi trio pemain asing rekrutan klub kesayangan mereka. "Tiga pemain Indonesia sudah menandatangani kontrak setahun dengan kami. Tiket pertandingan sold out, banyak penonton ingin menyaksikan mereka bertanding," ucap Elizio Oscar, Presiden Karketu Dili FC.
Ketiga pemain Indonesia tak bisa bersantai-santai setiba di Dili. Pada sore hari kedatangan mereka langsung berlatih bersama tim. Pada Kamis (21/1/2016) mereka bakal menjalani debut memperkuat klub barunya menjajal Nagarjo FC dalam lanjutan laga play-off Liga Timor Leste (Liga Futebol Amadora) di Stadion Nasional Dili.
Karketu Dili FC punya ambisi tinggi menggaet trio pesepak bola Indonesia yang tampil memesona di SEA Games 2011. Mereka diharapkan jadi kartu truf bagi klub saat nantinya berlaga di Liga Futebol Amadora edisi perdana 2016.
Sebelum berlaga di pentas kompetisi elite, Karketu Dili FC terlebih dahulu melakoni play-off bersama 20 klub lainnya. Hanya delapan tim saja yang nantinya tampil Liga Futebol Amadora. Semoga sukses, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Abdulrahman!