Bola.com, Malang - Gagal membawa Arema Cronus melaju ke final Piala Jenderal Sudirman (PJS) membuat bek asal Spanyol, Kiko Insa, makin penasaran. Pemain 27 tahun ini justru ingin melanjutkan karier di Indonesia.
Bahkan lebih dari itu, tujuan jangka panjang mantan bek Albacete B itu adalah ingin jadi warga negara Indonesia dengan jalan naturalisasi.
Hal itu diungkapkan oleh agennya, Nathalia. "Dia (Kiko) sangat senang dengan atmosfer sepak bola Indonesia, karena itu dia punya rencana ingin jadi WNI," katanya.
Kiko sudah banyak menggali informasi tentang proses naturalisasi dari striker Arema, Cristian Gonzales. Namun, dia sadar hal itu tidak mudah. Butuh prestasi dan juga bermain dalam waktu yang cukup lama di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Tak jarang Kiko berkunjung ke rumah Gonzales untuk berbincang lebih jauh tentang kompetisi di Tanah Air. "Kalau melihat semangat Kiko sekarang, dia memang serius ingin bermain lebih lama di Indonesia," imbuh sang agen.
Di sisi lain, manajemen Arema sudah menawari kontrak pada Kiko untuk bertahan di Malang. Hanya, setelah Singo Edan gagal ke final PJS, saat ini Kiko dan rekannya, Toni Mossi, sudah meninggalkan Malang menuju Jakarta. Setelah di ibu kota negara, dia belum memastikan apakah memilih pulang ke Spanyol atau refreshing.
Hal ini juga didasari bila Arema juga belum memastikan diri apakah ikut turnamen Piala Gubernur Kaltim atau tidak, mengingat latihan rutin masih diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Tapi, kami memang sudah melakukan pembicaraan awal dengan semua pemain asing. Arema ingin mereka bertahan untuk turnamen ataupun kompetisi selanjutnya," tegas CEO Arema, Iwan Budianto.