Bola.com, Makassar - Jelang latihan resmi yang bakal digelar PSM Makassar mulai Senin (25/1/2016), manajemen klub berjulukan Juku Eja itu banyak menerima kiriman curriculum vitae (CV) dari pemain asing.
PSM memang membuka lowongan bagi pemain lokal dan asing seiring kebutuhan klub membentuk tim di tangan pelatih baru. Tim ini dipersiapkan untuk agenda turnamen maupun ISC 2016 yang akan diikuti PSM.
Baca Juga
Hanya, berbeda dengan sebelumnya, proses seleksi pemain tidak dilakukan secara terbuka. PSM hanya mengundang pemain untuk mengikuti seleksi, yang sebelumnya sudah mengirimkan CV dan diverifikasi manajemen.
Hingga Kamis (21/1/2016), beberapa biodata pemain asing berdatangan ke meja manajemen. Di antaranya Alejandro Venezia (Italia/gelandang), Mamadou Hady Bary (Mali/striker), Andre Freitas (Brasil/gelandang), Mamadou Samassa (Mali/striker), Garra Dembela (Mali/striker), Luis Santana (Ekuador/gelandang), dan Lucas Ojeda (Argentina/striker).
Dua nama terakhir direkomendasi eks stoper PSM, Alejandro Febre, yang kini berprofesi jadi agen pemain. "Saya jamin kualitas keduanya. Mereka cocok dengan karakter PSM yang cepat dan keras," jelas Febre.
Advertisement
Baca Juga
Saat latihan perdana pekan depan, PSM sudah akan ditangani pelatih baru. Sejauh ini sosok Wolfgang Pikal jadi kandidat terdepan menakhodai Syamsul Chaeruddin dkk. Status mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu bakal diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (22/1/2016).
Sadikin Aksa selaku pemegang saham mayoritas akan memimpin rapat didampingi dua komisaris PSM, Solihin Jusuf Kalla dan Andi Suruji. Hal ini diungkap Sumirlan, Direktur PSM, Kamis (21/1/2016).
Menurut orang kepercayaan Sadikin itu, ada tiga agenda utama RUPS, yakni membahas pengunduran diri Rully Habibie sebagai CEO PSM, menentukan pelatih, dan soal anggaran PSM tahun 2016. "Besok adalah penentu arah dan target PSM tahun ini," ujar Sumirlan yang juga Direktur Komersial Bosowa Semen, sponsor utama PSM.
Akan tetapi, terkait status Wolfgang Pikal sebagai kandidat pelatih, Sumirlan enggan berkomentar banyak. Yang pasti, nama Wolfgang Pikal sudah masuk dalam agenda RUPS. "Semuanya tergantung pada keputusan Dewan Komisaris," jelasnya.
Begitu pun soal anggaran tim. Menurut Sumirlan, mengacu pada pengeluaran tim tahun lalu yang mencapai Rp 20 miliar, kemungkinan besar akan bertambah sejalan niatan manajemen PSM yang ingin mendongkrak prestasi Juku Eja.