Bola.com, Jakarta - Para pemain Semen Padang mendapatkan keistimewaan setiap hari Jumat. Anak asuh Nilmaizar itu tidak perlu mengikuti rutinitas makan bersama-sama seperti hari biasanya.
Menurut pemain muda Kabau Sirah, Gugum Gumilar, aturan itu dibuat manajemen karena para pemain yang beragama Islam wajib menunaikan ibadah salat Jumat. Dengan begitu, agenda makan siang tim tidak bisa dilakukan bersama-sama.
Advertisement
Baca Juga
"Hari Jumat kami yang muslim pasti salat dahulu karena waktu salat Jumat bertepatan dengan jam makan siang. Makanya, pemain yang beragama non muslim dipersilakan bila mau makan lebih dahulu," kata Gugum kepada bola.com di Hotel Kartika Chandra, Jumat (22/1/2016).
Pria asal Bandung itu menambahkan, bila hal ini bukanlah sesuatu yang baru diterapkan Semen Padang. Semenjak babak awal penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman manajemen tim telah menerapkan peraturan tersebut.
"Bukan untuk final saja ini dilakukan. Sudah sejak penyisihan grup sudah diputuskan soal hari Jumat pemain diperbolehkan tidak makan bersama pemain lainnya," kata Gugum.
Semen Padang akan bersua dengan Mitra Kukar pada laga final yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016).
Namun, Gugum tidak bisa memperkuat Semen Padang karena mengalami cedera patah tangan kiri akibat salah jatuh saat meladeni Pusamania Borneo FC pada leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman, 16 Januari 2016.