Bola.com, Solo - Turnamen Piala Wali Kota Padang dipastikan mundur 25 Februari-6 Maret dari rencana kick off semula pada 14 Februari. Perubahan jadwal tersebut dimanfaatkan Persis Solo untuk mematangkan persiapan. Tim Laskar Sambernyawa diundang bersama tujuh klub lain yakni, PSP Padang, Semen Padang, Gresik United, Persib Bandung, PS TNI, PSMS Medan, dan Persija Jakarta.
Selama sekitar tiga pekan, program latihan skuat asuhan karteker Agung Setyabudi memang tak maksimal. Dalam agenda latihan tiga kali sepekan plus uji coba, penggawa tim Kota Bengawan tak pernah komplet.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, sesi latihan di Stadion Sriwedari, Jumat (22/01/2016) lalu, hanya 11 pemain yang berkumpul. Dua pemain yang absen yakni Bayu Andra dan Akbar Riansyah ikut memperkuat Persires Sukoharjo tampil di Piala Bupati Cilacap. Selain itu, beberapa pemain luar kota juga belum hadir.
''Paling tidak ada tambahan waktu untuk persiapan. Kami akan manfaatkan perubahan jadwal agar tim saat ke Padang benar-benar siap,'' tutur Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, Sabtu (23/01/2016).
Tim pelatih pun tak bisa berbuat banyak untuk memberikan porsi latihan khusus. Robi ''Batum'' Fajar Nugroho dkk. hanya diberi program sentuhan bola dan gim internal. Agung Setybudi pun menginginkan adanya skuat yang lengkap agar program latihan bisa dimaksimalkan.
''Seharusnya pemain lengkap bisa berkumpul dan latihan bersama-sama. Hal itu bisa membuat kerjasama antarpemain bisa terlihat karena sudah lama tak ada kegiatan. Apalagi fisik anak-anak belum sepenuhnya pulih,'' kata Agung.
Agar komposisi pemain lengkap, Agung berharap ada keseriusan manajemen Persis untuk mengikat personel yang dirancang masuk kerangka tim utama. Apalagi, aktivitas sepak bola nasional bakal menggeliat setelah munculnya rencana Indonesia Super Competition (ISC) Divisi Utama, pertengahan tahun ini. Dia berharap manajemen klub memperhatikan status pemain agar tak berlabuh ke tim lain.
''Setidaknya pemain-pemain yang potensial masuk kerangka Persis bisa diikatnya dengan upah seperti apa. Kalau ditanya uangnya dari mana, kan klub ini sudah punya perusahaan sendiri, tentu punya modal,'' ujar mantan kapten Timnas Piala Asia 2004 tersebut.