Martapura FC Segera Tancap Gas Ikuti Divisi Utama 2016

Bola.com, Martapura - Berbeda dengan sejumlah klub Divisi Utama yang pesimistis bakan skeptis, petinggi Martapura FC antusias menyambut rencana PT Liga Indonesia yang akan memutar kompetisi Divisi Utama dengan perusahaan perseroan baru. Kendati, nantinya kompetisi ini tidak akan melibatkan PSSI.

"Kami tunggu realisasinya dulu. PT Liga Indonesia masih mengurus segala persyaratan, terutama soal PT baru. Jika ISC resmi bergulir, agenda di bawahnya harus juga berjalan. Saat mendengar kabar itu, kami antusias," kata Muhammad Hilman, Ketua Umum Martapura FC.

Petinggi klub berjuluk Sulthan Adam itu bersemangat karena selama ini tim asuhan Frans Sinatra Huwae itu terus rutin latihan, meski durasinya hanya tiga kali sepekan. 

"Prinsip kami sepak bola di Martapura tak boleh mandeg, meski kompetisi tahun lalu dihentikan karena konflik kepentingan. Buktinya pelatih dan pemain tetap berlatih. Lantaran faktor dana, kami hanya melatih anak-anak lokal. Jika rencana PT Liga Indonesia terwujud, kami tinggal menambah pemain dari luar pulau untuk memperkuat tim ini," tutur Hilman.

Martapura FC juga masih menunggu format dan sistem kompetisi, apakah memakai format tandang kandang atau home tournament, apakah menerapkan sistem promosi degradasi seperti kompetisi resmi yang selama ini dijalankan PT Liga.

"Kami juga harus tahu dulu aturannya. Kami ingin format tandang kandang, karena publik Martapura hampir setahun tak menyaksikan klub kebanggaan tampil di kandang sendiri. Klub ini bukan milik pengurus, tapi publik juga sebagai stakeholder kami," kata Hilman.

Yang jelas, para pemain klub dengan maskot Macan Putih ini butuh pertandingan simultan dan panjang untuk mengaplikasikan latihan yang telah dijalani.

"Sebagai pengurus, kami ingin dapat pemasukan untuk biaya klub dan pembinaan pemain. Sementara anak-anak butuh penghasilan pasti lewat kontrak dengan klub. Mereka juga perlu pertandingan resmi guna mengasah ketrampilan bermain bola," imbuhnya.

Soal sponsor, Muhammad Hilman tak terlalu risau. Martapura FC memiliki tim marketing yang bisa merangkul kolega.

"Kami akan presentasi lagi dengan sponsor yang tahun lalu sudah menjalin kerja sama dengan Martapura FC. Saya pikir kompetisi Divisi Utama lebih cepat digelar, lebih bagus, karena kami khawatir dana promosi sponsor sudah dialokasikan ke kegiatan lainnya," ucapnya.