Ini Dia Sosok Pak Kiai Guru Spiritual Tim Mitra Kukar

Bola.com, Jakarta - Pemuka agama asal Kota Tenggarong, Kaltim, Al Habib H. Abdulqodir bin Umar Alhasni menjadi guru spiritual tim Mitra Kukar. Semua pemain Tim Naga Mekes memanggilnya dengan Pak Haji. Sebelum dan setelah menjalani pertandingan, pemain akan mencium tangannya dan meminta doa restu.

"Sejak Mitra Kukar masuk semifinal Piala Jenderal Sudirman, saya diminta suporter untuk menjadi guru spiritual tim dan pihak manajemen klub juga meminta hal tersebut ke saya," kata Abdulqodir kepada bola.com di Hotel Sultan usai pertandingan.

Abdulqodir berperan sebagai sosok yang memberikan dukungan dan mendoakan agar Mitra Kukar sukses dalam setiap pertandingan. Para pemain yang beragama Muslim diminta untuk beribadah lebih rajin dan melakukan salat malam. Abdulqodir bersyukur karena pemain Mitra Kukar rajin beribadah.

"Perjuangan pemain sepak bola dalam pertandingan sama seperti takdir manusia yang ditentukan Tuhan. Maka saya selalu meyakinkan kepada pemain untuk tak lelah berdoa meminta kepada Tuhan jalan yang terbaik. Dari situlah pemain akan mendapatkan ketenangan di lapangan," katanya.

Mitra Kukar berhasil menjadi juara Piala Jenderal Sudirman, setelah pada laga final mengalahkan Semen Padang 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016). Perjuangan Rizky Pellu dkk. cukup dramatis karena mereka sudah tertinggal lebih dulu pada babak pertama.

Sebelum pertandingan tersebut, Abdulqodir memberikan beberapa nasihat kepada pemain Mitra Kukar. Pertama, berdoa saat meninggalkan kamar hotel, masuk ke dalam bus, saat di ruang ganti, dan ketika memasuki lapangan. 

"Semua pemain berdoa menurut agama masing-masing. Doa mereka tidak putus meski dalam perjalanan dari hotel menuju stadion," ungkapnya.

Abdulqodir menambahkan, kehadiran dirinya ke Mitra Kukar belum lama, tapi ia merasa Naga Mekes sudah seperti keluarganya sendiri. Ia bersyukur Mitra Kukar mengharumkan nama Tenggarong dan Kutai Kartanegara di turnamen berskala nasional.

"Ini bukanlah karena jasa saya. Tapi ini berdasarkan garis Tuhan kepada tim ini. Semoga kesuksesan untuk Mitra Kukar terus ada dan bisa menjuarai gelar-gelar berikutnya," ia menambahkan.

Mitra Kukar tak hanya jadi juara di turnamen ini. Dua pemain Mitra Kukar meraih gelar individu, yakni pemain terbaik yang diperoleh Yanto Basna dan Patrick Dos Santos Cruz jadi pencetak gol terbanyak dengan tujuh gol.