Bola.com, Jakarta - Tahun ini Pemerintah Kota Padang bersiap menggelar Piala Wali Kota Padang, tepatnya pada 26 Februari-6 Maret 2016. Piala Wali Kota Padang ini jadi yang kedua setelah penyelenggaraan serupa digelar pada Januari 2015.
Pada edisi perdana, Persib Bandung tampil sebagai juara. Kini, Tim Maung Bandung masih dinantikan kepastiannya untuk kembali turut serta dalam turnamen yang direncanakan akan rutin digelar setiap tahun ini.
Selain Persib, klub yang akan tampil di Piala Wali Kota Padang adalah Semen Padang, PSP Padang, Surabaya United, Gresik United, Persis Solo, Madura United, dan Persinga Ngawi.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansarullah, kepada bola.com mengungkapkan Piala Wali Kota Padang tidak semata mengundang klub dan mencari juara. Baginya, Piala Wali Kota Padang merupakan salah satu bukti keseriusan pihaknya menjadikan Padang sebagai kota sepak bola sekaligus ingin memberikan pelajaran dan tontonan sepak bola bermutu bagi pesepak bola muda.
"Kami ingin menjadi soccer smart city dengan basis pembinaan usia muda. Kami ingin mencetak pemain muda, yang nantinya tidak hanya bermain untuk klub di Padang dan Sumbar, namun juga ke luar pulau bahkan keluar negeri. Salah satu caranya dengan menggulirkan turnamen dan mengundang klub agar atmosfer sepak bola di Padang terasa dan bisa jadi pelajaran buat mereka," ungkap Mahyeldi saat melakukan kunjungan ke redaksi bola.com di Jakarta, Senin (15/1/2016).
Advertisement
Baca Juga
Piala Wali Kota Padang diyakini tidak hanya akan memberikan dampak positif pada geliat sepak bola di Padang, tetapi juga memiliki beragam efek ke berbagai bidang. Semisal sektor perhotelan, pariwisata, dan telekomunikasi diharapkan ikut terdongkrak dengan event yang mengundang delapan klub di Tanah Air ini.
"Kami berharap Persib tetap bisa memeriahkan turnamen ini karena kami punya tujuan jangka panjang untuk sepak bola Padang melalui turnamen ini," imbuh sang wali kota.
Untuk menggelar turnamen ini, Mahyeldi mengungkapkan dana diambil dari Pemkot Padang serta sejumlah sponsor. Pemkot Padang juga menggandeng EO berpengalaman untuk memastikan turnamen berjalan profesional. Mahyeldi berharap Piala Wali Kota Padang edisi kedua ini berjalan lancar dan lebih meriah dari sebelumnya.
Tak cukup dengan menggelar Piala Wali Kota Padang, Mahyeldi mengungkapkan dinas terkait di Pemko Padang juga sedang menjajaki kemungkinan menjalin hubungan kerja sama dengan kota lain di mancanegara yang memiliki perhatian dengan pemain usia muda. "Istilahnya, tidak hanya sister cities tapi juga football sister cities," ucapnya.
Selain secara personal memang menggemari sepak bola, Mahyeldi mengungkapkan bila melalui olahraga, khususnya sepak bola, Kota Padang akan bisa dikenal kalangan luas. "Itulah mengapa kami tidak membatasi diri hanya bekerja sama dengan klub atau kota di dalam negeri, namun juga dengan klub dan kota di luar negeri," imbuhnya.
Selain itu, dalam berbagai kunjungan di wilayah kerjanya, sang wali kota mendapati bila mayoritas anak-anak khususnya di Padang sangat menggemari si kulit bundar dan berkeinginan menjadi pesepak bola profesional. "Sebagai pemimpin, saya wajib merespons dan memfasilitasi harapan warga itu dengan konsep smart soccer city," pungkas Mahyeldi.