Sukses


Tak Pernah Belajar, Trio Surabaya United Puyeng Hadapi Ujian

Bola.com, Yogyakarta - Kembali ke kampus, trio pemain muda Surabaya United, M. Hargianto, Sahrul Kurniawan, dan Fatchu Rochman, pusing tujuh keliling. Pasalnya, mereka mengaku kesulitan mengerjakan setiap mata kuliah yang diujikan lantaran tak pernah belajar.

Tak hanya kesulitan menjawab materi ujian, mereka juga puyeng karena mata kuliah yang diujikan sangat banyak. Ada sekitar 30 mata kuliah yang harus mereka selesaikan. "Kepala saya rasanya mau pecah," ujar M. Hargianto seraya tertawa.

Mereka mengaku selama di Yogyakarta tak punya kesempatan jalan-jalan atau sekadar nongkrong lantaran sibuk belajar. Sejak tiba di Yogyakarta, Minggu (24/1/2016), mereka hanya berada di seputaran mes dan ruangan kelas. Maklum, mes mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta masih berada di linkup kampus tersebut.

"Jangan heran kalau saat kembali ke Surabaya kami jadi botak karena tiap hari hanya digunakan berpikir bagaimana caranya bisa mengerjakan ujian," canda eks pemain Timnas U-19 itu.

Sahrul menambahkan tak punya waktu untuk bersantai. Bahkan saking tegangnya, ia sulit tertawa lepas. Apalagi, ada tugas di beberapa mata kuliah yang belum selesai dikerjakan sehingga pikirannya pun bercabang antara menggarap tugas dan mempelajari bahan ujian.

Itulah mengapa selesai ujian, mereka langsung masuk mes. Ketiganya baru keluar mes hanya untuk mencari makan atau sekadar berbelanja kebutuhan di sebuah mini market yang jaraknya tak jauh dari kampus.

"Setiap hari ya begitu. Mau keluar agak lama harus pikir-pikir dulu. Daripada kepikiran, mending tidak," kata Fatchu Rochman.

Fatchu berniat mengurungkan keinginannya bergabung dengan tim Pra PON Jatim pada Kamis (28/1/2016) untuk menjalani persiapan kualifikasi PON Jabar 2016 lantaran belum semua ujian ia selesaikan.

"Belum tahu kembali ke Surabaya atau tidak. Masih pusing memikirkan kuliah," jelas eks bek sayap kiri Timnas U-19 ini.

Mereka pun berencana jalan-jalan menikmati suasana Yogyakarta bila semua ujian sudah diselesaikan, atau sehari sebelum kembali ke Surabaya. "Bersakit-sakit dahulu, soal senang urusan belakang," kata Fatchu Rohman.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer